Purabaya – Seputar Jagat News. Minggu, 29 Juni 2025. SDN 2 Purabaya sukses menggelar Gelar Kreasi Siswa dan Perpisahan Kelas 6 Tahun Pelajaran 2024/2025 pada Sabtu (28/6), dalam suasana yang meriah, penuh kehangatan, serta sarat budaya dan nilai kebersamaan. Kegiatan ini merupakan inisiatif murni dari para orang tua siswa, berdasarkan hasil rapat wali murid, dan sepenuhnya dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana yang berasal dari orang tua, diketuai oleh Bapak Boechari, dengan dukungan Komite Sekolah (Ketua: Bapak Encep Rustiandi), Komite Kelas, serta RT, RW, dan masyarakat sekitar sekolah.
Acara ini dilaksanakan dua hari setelah pembagian rapor, ijazah, dan transkrip nilai pada Kamis, 26 Juni 2025. Siswa kelas 1–5 menerima rapor, sedangkan siswa kelas 6 menerima rapor, ijazah, dan transkrip nilai sebagai tanda kelulusan dan persiapan menuju jenjang pendidikan berikutnya.
Rangkaian Awal: Religius, Meriah, dan Kreatif
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan pembukaan dan pembacaan Wahyu Ilahi serta saritilawah, menghadirkan nuansa religius yang memberi kesejukan di awal acara. Selanjutnya, sambutan hangat disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah, Bapak Encep Rustiandi, yang mengapresiasi kolaborasi luar biasa antara orang tua dan sekolah.
Rangkaian kreasi seni pun menyusul secara berurutan: Tarian Jaipong, tarian kreasi lainnya, penampilan paduan suara, dan solo vokal dari siswa-siswi berbakat SDN 2 Purabaya. Kemudian, Kepala SDN 2 Purabaya menyampaikan sambutan resmi dari pihak sekolah, menggarisbawahi pentingnya kebersamaan sebagai fondasi pendidikan yang bermakna. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbagai kreasi tambahan dari siswa, yang menunjukkan keberagaman potensi dan ekspresi seni.

Upacara Adat Sunda: Titik Puncak Haru dan Nilai
Tepat pukul 10.15 WIB, acara memasuki momen sakral berupa Upacara Adat Sunda. Dimeriahkan oleh Ki Lengser, penari, dan ponggawa, prosesi ini menjadi titik puncak penghormatan budaya lokal. Dalam suasana hening dan penuh khidmat, para siswa kelas 6 melakukan sungkeman kepada guru dan orang tua, sebagai wujud terima kasih, penghormatan, dan permohonan maaf.
Tangis haru mewarnai suasana. Siswa, guru, kepala sekolah, dan para orang tua larut dalam emosi yang dalam dan tulus, menciptakan kenangan yang akan membekas seumur hidup. Prosesi adat ditutup dengan penyerahan simbolik siswa dari Kepala Sekolah kepada Ketua Komite Sekolah, menandai berakhirnya masa pendidikan dasar dan kembalinya amanah pendidikan kepada keluarga dan masyarakat.
Kreasi Siang Hari dan Penampilan Pamungkas
Setelah istirahat siang, tepat pukul 13.00 WIB, acara kembali dilanjutkan dengan penampilan-penampilan menarik: tarian tradisional, nyanyian solo, paduan suara, serta pembagian penghargaan bagi siswa berprestasi.
Menjelang akhir, siswa kelas 6 mempersembahkan lagu perpisahan yang menggugah kenangan enam tahun perjalanan belajar mereka. Sebagai penampilan penutup, sebuah kabaret bertema perjuangan kemerdekaan tampil memukau. Pertunjukan ini memadukan nilai sejarah, seni, dan nasionalisme dengan apik, dan disambut meriah oleh seluruh hadirin.
Capaian Sekolah dan Harapan Bersama
Dalam sambutannya, Kepala SDN 2 Purabaya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan menyampaikan kabar gembira: SDN 2 Purabaya menerima penghargaan BOS Kinerja sebagai Sekolah Berkinerja Terbaik tahun ini.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan bermutu lahir dari sinergi yang kokoh antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Di sinilah nilai sejati ditanamkan,” ujar beliau.
Bahagia dalam Kebersamaan, Pulang dengan Kenangan
Walaupun prosesi sungkeman menguras air mata, penutupan acara berlangsung dalam suasana bahagia dan penuh syukur. Warga sekolah pulang membawa senyum, kebanggaan, dan kenangan yang indah atas kegiatan yang berjalan tertib, hangat, dan sangat berkesan.
Gelar Kreasi dan Perpisahan SDN 2 Purabaya tahun ini menjadi simbol keberhasilan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai, dan memupuk cinta pada budaya serta kebersamaan.
(RF sukma)