Jakarta – Seputar Jagat News. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung sektor pendidikan, khususnya bagi anak-anak keluarga prajurit. Pada tahun 2025 ini, TNI AD telah memiliki 17 sekolah aktif, dan satu sekolah tambahan direncanakan akan segera dibangun untuk memperluas akses pendidikan bagi anak prajurit.
Pernyataan tersebut disampaikan Maruli saat menyerahkan bantuan rumah non-dinas serta santunan pendidikan kepada Warakawuri—para istri prajurit yang gugur dalam tugas operasi—dan prajurit yang mengalami cacat tetap akibat penugasan operasi. Acara tersebut digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Kamis (26/6/2025).
“Tahun ini TNI AD telah memiliki 17 sekolah, dan akan kembali membangun satu sekolah lagi sebagai bagian dari komitmen mendukung pendidikan anak-anak keluarga prajurit,” ujar Maruli dalam keterangan tertulis yang dirilis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Jumat (27/6).
Maruli juga menyoroti langkah-langkah perbaikan yang telah dilakukan selama 1,5 tahun masa kepemimpinannya, khususnya dalam pengelolaan Tabungan Wajib Perumahan (TWP) bagi prajurit. Menurutnya, pembenahan sistem TWP menjadi bagian penting dari upaya menjawab kebutuhan nyata para prajurit, termasuk dalam hal pemenuhan tempat tinggal yang layak.
Tak hanya fokus pada pemenuhan hak dasar prajurit, Maruli juga menekankan pentingnya penyediaan fasilitas pendidikan berkualitas bagi masyarakat umum, terutama generasi muda yang berpotensi namun terkendala secara ekonomi. Hal ini kembali ditegaskannya saat meresmikan Gedung Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) di Sleman, Yogyakarta, pada Mei 2025 lalu.
“Pendidikan adalah pintu gerbang untuk mengubah nasib. Masyarakat pada umumnya harus punya peluang sebanyak-banyaknya untuk mengikuti pendidikan,” ucapnya saat itu.
Maruli menyatakan bahwa TNI AD akan terus berupaya menyediakan sekolah-sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas memadai, dengan menyesuaikan kemampuan lembaga secara bertahap.
“Saya selalu berdiskusi, bagaimana kita bisa memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki potensi tetapi tidak punya biaya,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah nyata ini, TNI AD menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesejahteraan keluarga besar TNI. (Red)
