KPK Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi BRI, Eks Wakil Dirut Catur Budi Harto Diperiksa

202506261831 main.cropped 1750937465
3 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengintensifkan penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ketua KPK Setyo Budiyanto membenarkan bahwa tim dari Kedeputian Penindakan KPK sedang melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait perkara tersebut. Namun, ia menyatakan belum bisa mengungkap detail lebih lanjut karena proses masih berlangsung.

“Ya nanti detailnya, karena kan proses penggeledahan sedang berjalan,” ujar Setyo saat ditemui di Gedung Pusat Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).

Menurut Setyo, penggeledahan dilakukan menyusul adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan di bank milik negara tersebut. Informasi lebih lengkap, katanya, akan disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, setelah penggeledahan rampung dan data-data yang dikumpulkan diverifikasi.

Bersamaan dengan penggeledahan itu, KPK juga memeriksa mantan Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, sebagai saksi dalam kasus yang sama. Berdasarkan pantauan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Catur tiba pada pukul 09.45 WIB dan langsung menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.

Setelah kurang lebih dua jam diperiksa, ia keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 12.12 WIB. Dengan mengenakan pakaian serba hitam, Catur sempat memperlihatkan wajahnya sebelum menutupi sebagian wajah dengan masker hitam saat menuruni tangga gedung KPK.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Catur diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan Electronic Data Capture (EDC) — perangkat elektronik yang digunakan dalam proses transaksi pembayaran pelanggan — dan proyek digitalisasi lainnya di lingkungan BRI.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank Rakyat Indonesia mengenai keterlibatan Catur atau detail pengadaan proyek yang dimaksud. Tempo telah menghubungi Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, namun hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban yang diberikan.

Catur Budi Harto menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BRI sejak 2019 hingga diberhentikan dengan hormat pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Maret 2025 lalu. Ia merupakan lulusan agronomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mengantongi gelar Magister Manajemen dari Prasetiya Mulya.

Karier Catur di sektor perbankan BUMN cukup mentereng. Ia pernah menduduki posisi Senior Executive Vice President (SEVP) di BRI pada 2016, sebelum dipercaya menjadi Direktur di PT Bank Tabungan Negara (BTN) pada 2016–2017. Kariernya berlanjut di PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan dari 2017 hingga 2019, sebelum akhirnya kembali ke BRI sebagai Wakil Dirut.

Meski belum ada penjelasan rinci, penggeledahan dan pemeriksaan ini menandai langkah awal yang serius dari KPK dalam mengusut dugaan korupsi di tubuh BRI. Dengan keterlibatan mantan pejabat tinggi dan pengadaan proyek teknologi, perkara ini dinilai potensial mengungkap skema korupsi yang melibatkan sektor strategis dan modernisasi layanan keuangan di BUMN.

KPK berjanji akan memberikan informasi lebih lengkap begitu proses pengumpulan bukti selesai dan analisis awal terhadap dokumen serta keterangan saksi telah dilakukan. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *