Kios Liar dan Penjual Ikan di Pasar Pandeman Dikeluhkan, Warga Minta Pemdes Turun Tangan

WhatsApp Image 2025 12 23 at 11.24.45 AM
5 / 100 SEO Score

Sumenep – Seputar Jagat News. Aktivitas sejumlah penjual ikan dan beberapa kios kecil di Pasar Pandeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, menuai keluhan dari masyarakat. Pasalnya, para pedagang tersebut diduga menempati badan jalan dan area lintasan umum, sehingga mempersempit akses pengguna jalan dan kerap menimbulkan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk pasar.

Pantauan di lapangan menunjukkan lapak penjual ikan hingga kios kecil berdiri melewati batas area pasar dan memakan sebagian badan jalan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga dinilai membahayakan pengendara roda dua maupun pejalan kaki yang harus berdesakan saat melintas.

“Kalau pagi hari itu sudah seperti pasar tumpah. Jalan jadi sempit, motor dan pejalan kaki saling serobot. Kalau dibiarkan terus, bisa berbahaya,” ujar salah satu warga Pandeman yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya. Menurut mereka, kondisi tersebut bukan terjadi sekali dua kali, melainkan sudah berlangsung cukup lama tanpa penataan yang jelas dari pihak terkait.

“Kami tidak melarang orang cari nafkah, tapi jangan sampai mengorbankan hak pengguna jalan. Seharusnya ada penataan yang tegas dari pemerintah desa,” tegas warga lainnya.

Warga berharap Pemerintah Desa Pandeman segera turun tangan untuk menata kembali Pasar Pandeman agar lebih tertib, nyaman, dan enak dipandang. Penataan dinilai penting agar fungsi pasar tetap berjalan tanpa mengganggu ketertiban umum dan keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, masyarakat juga menilai bahwa pasar yang tertata dengan baik akan menciptakan suasana yang lebih indah, bersih, serta memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli.

“Kalau pasar rapi, pedagang juga enak jualan, pembeli nyaman, jalan tidak macet. Ini soal kemauan pemerintah desa saja,” tambah warga lainnya dengan nada kecewa.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Pandeman terkait rencana penertiban atau penataan pasar. Masyarakat berharap keluhan ini segera direspons agar tidak terus berlarut-larut dan menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.
(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *