Medan – Seputar Jagat News, 18 November 2025. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penggeledahan di tiga perusahaan swasta di Jakarta sebagai bagian dari penyidikan dugaan korupsi pengadaan papan tulis interaktif (smartboard) untuk SMP di Kota Tebing Tinggi pada Tahun Anggaran 2024.
Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Indra Ahmadi Hasibuan, mengungkapkan bahwa tiga perusahaan yang digeledah adalah PT BP dan PT GEEP di Jakarta Barat, serta PT GT di Jakarta Pusat. Ketiga perusahaan tersebut diketahui berperan sebagai penyedia barang dan jasa dalam proyek pengadaan smartboard.
Menurut Indra, penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik sebagai langkah lanjutan untuk memperdalam pengusutan kasus.
“Penggeledahan dilakukan sebagai upaya lanjutan dan pendalaman terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut,” ujar Indra kepada wartawan.
Tim penyidik memeriksa sejumlah area penting di tiga perusahaan tersebut, termasuk ruang kerja, gudang, administrasi, serta beberapa ruangan lain yang dianggap relevan dengan kegiatan pengadaan.
Selama penggeledahan, penyidik menemukan serta menyita berbagainya dokumen fisik maupun elektronik yang diduga berkaitan dengan proyek pengadaan smartboard. Dokumen-dokumen tersebut akan dianalisis lebih lanjut untuk memperkuat konstruksi hukum dalam penyidikan.
Indra menegaskan bahwa seluruh rangkaian penggeledahan dilakukan berdasarkan izin resmi.
“Penggeledahan dilakukan sesuai penetapan izin geledah dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan surat perintah penggeledahan dari Kajati Sumut,” jelasnya.
Kejati Sumut berharap hasil penggeledahan dapat melengkapi alat bukti yang masih dibutuhkan.
“Setelah penggeledahan dilakukan, diharapkan dapat menyempurnakan alat bukti sehingga mendukung penanganan dugaan tindak pidana korupsi tersebut menjadi terang,” pungkas Indra.
Proyek pengadaan smartboard yang kini diselidiki disebut bernilai signifikan dan melibatkan sejumlah pihak, termasuk penyedia swasta. Proses penyidikan masih terus berlanjut.
(MP)
