Kasad dan Bupati Sukabumi Resmikan Sarana Irigasi di Ciemas: Dorong Produktivitas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasional

Screenshot 2025 04 21 185335
4 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, didampingi Bupati Sukabumi H. Asep Japar, meresmikan sarana pengairan pertanian di Kampung Tegal Caringin-Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama menjelang musim kemarau.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, menandakan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan TNI dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan bahwa pembangunan infrastruktur irigasi ini merupakan bagian dari komitmen nyata TNI Angkatan Darat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Saluran irigasi yang dibangun dirancang dengan kapasitas besar, mampu mendistribusikan air ke sekitar 600 hektar lahan pertanian, sebuah langkah signifikan dalam meningkatkan produktivitas para petani setempat.

“Dengan adanya saluran ini, petani yang sebelumnya hanya bisa panen sekali setahun, kini berpotensi panen dua hingga tiga kali dalam setahun. Kami ingin memastikan suplai air cukup agar pertanian dapat berjalan sepanjang tahun,” ujar Kasad.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar turut menjaga dan merawat fasilitas irigasi yang telah dibangun, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Kami minta sarana ini dijaga agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Bupati Sukabumi H. Asep Japar turut menyampaikan apresiasinya atas kontribusi besar TNI AD dalam pembangunan sarana pengairan tersebut. Menurutnya, dampak dari sistem irigasi ini sudah mulai dirasakan langsung oleh para petani di wilayah Ciemas.

“Alhamdulillah, dengan adanya pipanisasi ini, para petani kini sudah bisa panen dua kali, bahkan direncanakan bisa tiga kali. Ini luar biasa,” ujar Bupati.

Ia juga berharap agar inisiatif pembangunan irigasi ini tidak berhenti di Kecamatan Ciemas saja, tetapi dapat diperluas ke daerah-daerah lain di Kabupaten Sukabumi yang memiliki potensi pertanian yang besar.

“Mudah-mudahan program ini tak hanya berhenti di Ciemas, tapi bisa dikembangkan ke wilayah lain,” harapnya.

Tak lupa, Bupati juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya merawat fasilitas irigasi ini dengan baik. Ia menegaskan bahwa dengan pemeliharaan yang optimal, sistem pengairan ini bahkan bisa bertahan hingga 150 tahun.

Peresmian ini bukan hanya menandai dimulainya pemanfaatan fasilitas pengairan, tetapi juga menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan institusi militer dalam mendorong ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *