Kapolri Mutasi 4 Komjen: Termasuk Ketua KPK dan Kepala BNPT, Ini Rinciannya

Screenshot 2025 06 26 090708
9 / 100

JAKARTA – Seputar Jagat News. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melakukan mutasi terhadap empat perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) melalui surat telegram resmi Polri. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1421/VI/KEP/2025 yang diterbitkan pada Selasa (24/6/2025), dan sebagian besar mutasi dilakukan dalam rangka memasuki masa pensiun.

Mutasi ini menyita perhatian karena melibatkan sejumlah jenderal aktif yang menduduki jabatan strategis di luar maupun di dalam tubuh Polri, termasuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Empat Komjen yang Dimutasi
Berikut adalah daftar lengkap empat Komisaris Jenderal yang dimutasi beserta jabatan lama dan barunya:

  • Komjen Pol Setyo Budiyanto
    Saat ini menjabat sebagai Ketua KPK, Setyo Budiyanto dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Itwasum Polri. Mutasi ini dilakukan seiring proses pensiun dan penyesuaian dalam struktur organisasi.
  • Komjen Pol Eddy Hartono
    Eddy Hartono yang saat ini menjabat sebagai Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dimutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri, unit elit penanggulangan terorisme yang berada langsung di bawah Mabes Polri.
  • Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi
    Pudji yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), kini dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri.
  • Komjen Pol Lotharia Latif
    Lotharia Latif yang tengah bertugas sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka memasuki masa pensiun.

Menanggapi mutasi besar ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk menyegarkan struktur dan memperkuat kinerja institusi.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” jelas Trunoyudo dalam keterangan persnya pada Rabu (25/6/2025).

Ia juga menekankan bahwa mutasi ini merupakan bentuk regenerasi, guna memastikan kesinambungan dan peningkatan profesionalisme di tubuh Polri.

Mutasi terhadap perwira tinggi yang menjabat di lembaga strategis seperti KPK, BNPT, dan kementerian menunjukkan bahwa institusi Polri terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap peran dan kontribusi para pejabatnya, baik yang masih aktif maupun yang memasuki masa purna tugas.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung efektivitas organisasi Polri serta lembaga-lembaga yang selama ini bersinergi dengan kepolisian dalam berbagai isu strategis, termasuk pemberantasan korupsi, penanggulangan terorisme, dan reformasi agraria.

Mutasi kali ini menjadi penanda penting bahwa profesionalisme dan regenerasi di institusi Polri terus berjalan. Dengan keempat jenderal bintang tiga yang telah berperan di berbagai lini strategis kini bergeser, publik menanti langkah lanjutan pengisian jabatan-jabatan penting tersebut dan arah kebijakan baru yang akan menyertainya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *