Kabupaten Sukabumi – Seputar Jagat News. Momentum bersejarah tercipta pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Aula Universitas Lingga Buana, Kota Sukabumi. Pada hari itu, jajaran Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 resmi dilantik, menandai dimulainya babak baru perjuangan organisasi profesi guru di wilayah ini.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Akhmad Juhana, yang secara langsung memimpin prosesi pelantikan. Turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, beserta jajaran pejabat Disdik lainnya, serta seluruh pengurus terpilih dan ratusan anggota PGRI se-Kabupaten Sukabumi.
Tak hanya pengurus PGRI yang dilantik, acara juga sekaligus menjadi momen pengukuhan bagi jajaran Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Kabupaten Sukabumi untuk masa bakti yang sama, yakni 2025–2030. Kolaborasi antara kedua lembaga ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Sukabumi.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi yang baru, Jajat Sudarjat, menyampaikan pesan kuat tentang peran strategis PGRI sebagai wadah perjuangan dan pengabdian para tenaga pendidik.
“PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi rumah besar bagi seluruh tenaga pendidik dalam memperjuangkan hak, kehormatan, dan pengabdian,” ujar Jajat dengan penuh semangat.
Ia juga memaparkan sejumlah kebijakan strategis yang akan menjadi fokus utama kepengurusan lima tahun ke depan. Beberapa di antaranya meliputi:
- Peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan rutin dan program kolaborasi antar sekolah.
- Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, guna menyongsong tantangan pendidikan abad ke-21.
- Perlindungan hak dan peningkatan kesejahteraan guru, terutama bagi guru honorer yang masih menghadapi berbagai tantangan kesejahteraan.
- Penguatan advokasi organisasi untuk memastikan seluruh anggota merasa terwakili dan dilindungi oleh PGRI.
Jajat menegaskan bahwa dirinya menerima banyak aspirasi dari para anggota, mulai dari permintaan pelatihan peningkatan kompetensi hingga bantuan sosial bagi guru yang terkena musibah. Ia berkomitmen untuk menjadikan semua aspirasi tersebut sebagai prioritas dalam program kerja kepengurusan yang baru.
Tak hanya fokus pada guru, PGRI Kabupaten Sukabumi juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas peserta didik. Program-program peningkatan literasi, numerasi, dan penguatan karakter siswa akan menjadi bagian integral dari kontribusi PGRI dalam membangun dunia pendidikan yang lebih baik.
Lebih lanjut, PGRI akan terus memperjuangkan peningkatan status dan kesejahteraan guru honorer, menyediakan bantuan sosial bagi anggota yang membutuhkan, serta menyelenggarakan berbagai program peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif dan inklusif, Jajat menyatakan kesiapan PGRI Kabupaten Sukabumi untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, demi terwujudnya cita-cita bersama: Sukabumi Mubarokah, sebuah visi yang menggambarkan kemajuan daerah yang dilandasi nilai-nilai keberkahan dan kebersamaan.
Rangkaian acara pelantikan ditutup dengan kegiatan ramah tamah dan silaturahmi, yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Momen ini sekaligus menjadi simbol soliditas dan semangat kebersamaan para insan pendidik dalam menyongsong masa depan pendidikan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. (MP)