Mandailing Natal – Seputar Jagat News. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan aksi penegakan hukum yang menyita perhatian publik. Kali ini, sebuah rumah yang diduga milik Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina), Elfi Yanti Harahap, menjadi sasaran penggeledahan tim penyidik lembaga antirasuah tersebut, pada Jumat sore (4/7/2025).
Penggeledahan tersebut dilakukan oleh tim KPK yang didampingi puluhan personel kepolisian, dan diyakini merupakan bagian dari pengembangan kasus dugaan korupsi yang menyeret sejumlah pejabat Sumatera Utara dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa waktu lalu.
OTT tersebut sebelumnya telah menjerat enam orang, termasuk pejabat di lingkungan Dinas PU Provinsi Sumatera Utara, yang diduga terlibat dalam praktik korupsi proyek pembangunan jalan.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana sibuk di sekitar rumah yang terletak di Desa Gunung Tua Panggorengan, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal. Tim KPK yang mengenakan rompi khas, terlihat keluar masuk rumah tersebut sambil membawa sejumlah dokumen dan barang dari dalam rumah.
Sampai berita ini ditayangkan, tim penyidik KPK bersama aparat kepolisian masih berada di lokasi, dan belum ada keterangan resmi terkait hasil penggeledahan maupun status hukum Elfi Yanti Harahap.
Meskipun pihak KPK belum mengeluarkan pernyataan resmi, penggeledahan ini memperkuat dugaan adanya keterkaitan antara pejabat daerah di Madina dengan skandal dugaan korupsi pembangunan jalan yang saat ini tengah diselidiki KPK.
Langkah cepat dan intensif yang dilakukan oleh KPK ini menunjukkan bahwa lembaga tersebut tidak berhenti pada pelaku yang tertangkap tangan saja, tetapi juga melakukan pengembangan menyeluruh untuk menelusuri aliran dana serta peran pihak-pihak lain yang terkait dalam proyek-proyek bermasalah di sektor infrastruktur.
Publik kini menantikan tindak lanjut dari penggeledahan ini, termasuk apakah akan ada penetapan tersangka baru dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Seputar Jagat News akan terus memantau dan menginformasikan perkembangan terbaru dari kasus ini. (MP)