Sukabumi – Seputar Jagat News, 11 September 2025. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 yang mengusung tema Tandang Sukabumi menjadi momentum penting bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk memperkuat budaya siaga bencana di tengah masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menegaskan bahwa perayaan hari jadi bukan sekadar seremonial, melainkan ruang refleksi bersama agar seluruh pihak siap menghadapi tantangan ke depan.
“Semangat Tandang Sukabumi harus kita maknai sebagai kesiapan, ketangguhan, dan kebersamaan dalam menghadapi risiko bencana. Tidak ada pembangunan yang berkelanjutan tanpa kesadaran bencana,” ujar Deden.
Masyarakat Jadi Kunci Ketangguhan
Menurut Deden, masyarakat memiliki peran strategis dalam membangun daerah yang tangguh terhadap bencana. Karena itu, BPBD mendorong warga agar aktif melakukan langkah-langkah sederhana, seperti menjaga lingkungan, memahami jalur evakuasi, hingga mengikuti pelatihan kebencanaan.
“BPBD tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh sinergi dengan masyarakat, relawan, hingga lintas perangkat daerah. Itulah wujud nyata Tandang Sukabumi bergerak bersama membangun daerah yang aman dan tangguh,” jelasnya.
Harapan untuk Sukabumi ke Depan
Menutup keterangannya, Deden menyampaikan doa dan harapan agar di usia ke-155 tahun, Sukabumi semakin maju dan masyarakatnya semakin sadar akan pentingnya mitigasi bencana.
“Semoga Sukabumi menjadi kabupaten yang unggul, berdaya saing, sejahtera, dan terlindungi dari segala bencana,” tutup Deden. (MP)