Bandung – Seputar Jagat News, 25 Oktober 2025. Jaksa Agung Republik Indonesia Prof. Dr. ST Burhanuddin resmi melantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) serta sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., yang kini dipercaya memimpin Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar). Sebelumnya, Hermon menjabat sebagai Kajati Jambi dan dikenal berprestasi dalam mengungkap sejumlah kasus korupsi besar, termasuk dugaan penyimpangan penyaluran kredit Bank BNI ke PT PAL tahun 2018–2019 dengan nilai mencapai Rp105 miliar.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya peran Kajati sebagai garda depan penegakan hukum yang berkeadilan dan berintegritas.
“Pejabat yang baru dilantik harus mampu menjaga marwah dan kehormatan institusi. Kejaksaan tidak boleh kehilangan kepercayaan publik. Integritas, profesionalisme, dan keberanian moral adalah kunci dalam setiap tindakan penegakan hukum,” tegas Burhanuddin.
Aktivis sekaligus pengusaha Imran Firdaus turut memberikan ucapan selamat atas pelantikan Hermon Dekristo sebagai Kajati Jabar. Ia menilai sosok Hermon memiliki kemampuan strategis dalam membaca situasi hukum di daerah yang kompleks seperti Jawa Barat.
“Beliau bukan hanya praktisi hukum, tetapi juga akademisi yang memahami teori dan praktik dengan seimbang. Pengalaman beliau dalam mengungkap kasus besar dan menjaga integritas menjadikannya pilihan tepat untuk memimpin Kejati Jawa Barat,” ujar Imran.
Imran juga memberikan apresiasi kepada mantan Kajati Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., yang dinilainya telah berhasil menjaga stabilitas dan wibawa institusi Kejaksaan selama masa jabatannya.
“Ibu Katarina telah menunjukkan semangat restorative justice yang mampu memperbaiki citra hukum di mata masyarakat. Pendekatan humanis namun tegas inilah yang kini menjadi harapan besar masyarakat terhadap aparat penegak hukum,” tambahnya.
Profil Singkat Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H.
Dr. Hermon Dekristo merupakan jaksa senior yang telah berkarier lebih dari 30 tahun di Korps Adhyaksa. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas ini melanjutkan studi magister dan doktoralnya di bidang hukum pidana pada Universitas Indonesia.
Selama kariernya, Hermon pernah menduduki sejumlah posisi strategis, antara lain:
- Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumatera Barat,
- Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung RI,
- Kajati Jambi, dan kini
- Kajati Jawa Barat.
Hermon dikenal dengan pendekatannya yang tegas, profesional, dan berorientasi pada hasil. Ia kerap menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara tuntas tanpa pandang bulu, menyentuh akar masalah, bukan hanya kulit luar.
Dengan moto “Menjaga integritas adalah bentuk tertinggi dari pengabdian,” Hermon berkomitmen menjadikan Kejati Jawa Barat sebagai lembaga yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap keadilan masyarakat.
Imran Firdaus menutup pernyataannya dengan optimisme tinggi terhadap kepemimpinan baru tersebut.
“Insya Allah dengan pengalaman dan prinsip beliau, Kejati Jawa Barat akan semakin kuat, tegas terhadap korupsi, dan berani melawan para mafia hukum di tanah Pasundan.”
(MP)
