SIDOARJO – Seputar Jagat News, 4 September 2025. Dalam upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi di Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn hadir dalam kegiatan Pasar Murah di Dusun Gabung, Desa Sedatigede, Kecamatan Sedati, Rabu (3/9/2025).
Kehadiran Gubernur Khofifah sekaligus memastikan bahwa distribusi sembako, khususnya beras, benar-benar bisa dijangkau masyarakat hingga ke tingkat terdekat pemukiman.
“Kalau menggelar pasar murah, saya selalu berpesan agar lokasinya jauh dari pasar tradisional. Supaya manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Pasar murah ini digelar untuk memastikan ketersediaan beras medium di tengah naiknya Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan BAPANAS sejak 22 Agustus 2025 menjadi Rp13.000 per kilogram. Namun, di pasar murah, beras SPHP tetap dijual Rp12.000 per kilogram dengan kualitas yang terjamin. Bahkan, pada kesempatan tersebut, beras SPHP bisa dibeli masyarakat hanya Rp11.000 per kilogram.
“Beras adalah kebutuhan pokok yang paling banyak dikonsumsi keluarga. Karena itu pemerintah ingin memastikan stok aman, distribusi lancar, dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau,” tegas Khofifah.
Selain meninjau langsung harga sembako, Gubernur Khofifah dan Bupati Subandi juga membagikan beras gratis kepada para lansia di sekitar lokasi pasar murah.
Adapun harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini antara lain:
- Beras SPHP HET Rp12.500/kg, dijual Rp11.000/kg
- Gula pasir HET Rp16.000/kg, dijual Rp14.000/kg
- Minyak kita HET Rp16.000/liter, dijual Rp13.000/liter
Dengan harga yang lebih murah dari pasaran, pemerintah berharap masyarakat dapat terbantu memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa terbebani lonjakan harga.
(Red)