SUKABUMI – Seputar Jagat News. Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi meresmikan renovasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Ciganas di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/12/2025). Dalam agenda peresmian tersebut, Gubernur turut didampingi Bupati Sukabumi, H. Asep Japar.
PLTMH Ciganas yang telah beroperasi sejak 1998 itu merupakan sumber energi vital bagi masyarakat sekitar. Dengan kemampuan menghasilkan listrik hingga 100 kilowatt (kW), pembangkit ini menyuplai kebutuhan listrik tiga kampung, yakni Ciptarasa, Sirnarasa, dan Opidengkung. Renovasi yang diresmikan kali ini merupakan peningkatan tahap kedua sejak pembangkit tersebut pertama kali dibangun.
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang selama puluhan tahun memanfaatkan listrik dari pembangkit tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Ia menegaskan pentingnya menjaga fasilitas energi ini agar tetap berfungsi optimal.
“Fasilitas ini sudah dimanfaatkan masyarakat selama puluhan tahun. Saya berharap warga merawat pembangkit ini dengan baik dan memanfaatkan listriknya untuk kegiatan produktif,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan bahwa ketersediaan listrik seharusnya menjadi pendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi masyarakat, bukan sekadar meningkatkan konsumsi yang tidak memberi nilai tambah. “Kita ingin masyarakat Jawa Barat semakin produktif,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengungkapkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di berbagai wilayah Jawa Barat yang belum terjangkau jaringan PLN, terutama daerah yang memiliki potensi sumber daya air.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan yang telah membangun dan terus mendukung keberadaan PLTMH Ciganas. Ia berharap masyarakat tetap aktif menjaga keberlanjutan operasional pembangkit tersebut.

“Peran aktif masyarakat sangat penting agar fasilitas ini tetap awet dan bisa terus dimanfaatkan,” pungkasnya.
Peresmian renovasi PLTMH Ciganas ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kemandirian energi di wilayah pedesaan, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan listrik yang lebih produktif. (MP)





