Grand Final Mojang Jajaka 2025, Bupati Sukabumi: “Duta Wisata Harus Jadi Pelopor Kebangkitan dan Pelestarian Budaya”

557597383 1204778745017295 5112405647232854179 n
10 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 berlangsung meriah dan penuh antusiasme di Auditorium Universitas Nusa Putra, Jumat malam (3/10/2025). Acara bergengsi yang digelar setiap tahun ini menjadi ajang bagi generasi muda Sukabumi untuk menunjukkan potensi, wawasan, dan peran mereka sebagai duta budaya dan pariwisata daerah.

Bupati Sukabumi H. Asep Japar hadir langsung dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi terhadap para finalis Mojang dan Jajaka yang telah berjuang hingga ke tahap akhir. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa para finalis bukan sekadar peserta kontes kecantikan atau ketampanan, tetapi merupakan promotor pariwisata dan pelestari budaya Kabupaten Sukabumi.

“Kemahiran Mojang dan Jajaka dalam berkomunikasi serta menguasai teknologi masa kini dapat membantu menyebarluaskan informasi tentang pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Sukabumi,” ujar Bupati.

Menurut H. Asep Japar, keberadaan para duta wisata ini sangat penting dalam mendukung kebangkitan dan pelestarian budaya lokal. Dengan promosi yang tepat, efisien, dan efektif, potensi wisata Sukabumi dapat dikenal secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kehadiran Mojang Jajaka diharapkan menjadi motor penggerak yang mampu memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Sukabumi kepada dunia,” tambahnya.

Bupati juga menyoroti kekayaan alam Sukabumi yang dikenal dengan istilah Gurilapss (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai, Seni, dan Budaya). Menurutnya, julukan tersebut menjadi simbol potensi luar biasa yang dimiliki daerah ini dan harus terus digali serta dikembangkan.

“Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berkomitmen menggali potensi pariwisata dan memperkenalkannya kepada masyarakat lokal maupun internasional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati berharap ajang Mojang Jajaka dapat melahirkan duta wisata terbaik yang tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi juga memiliki intelektualitas, kepedulian sosial, dan kecintaan terhadap budaya daerah.

“Melalui kegiatan ini, kita mencari generasi muda yang mampu menjadi representasi Sukabumi, menginspirasi, dan mempromosikan potensi luar biasa yang kita miliki,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 finalis terbaik dari berbagai kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi. Mereka telah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat yang menilai kemampuan komunikasi, pengetahuan pariwisata, serta pemahaman tentang budaya lokal.

“Para finalis ini adalah individu bertalenta luar biasa. Dari mereka akan terpilih duta wisata Mojang dan Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 yang akan mewakili daerah dalam berbagai kegiatan promosi pariwisata,” jelasnya.

Acara grand final berlangsung dengan semarak, menampilkan berbagai pertunjukan budaya, sesi tanya jawab, hingga pengumuman pemenang yang dinanti-nanti. Sorak sorai penonton memenuhi auditorium saat para finalis memperkenalkan diri dengan busana khas Sunda yang elegan, mencerminkan keanggunan dan kepribadian budaya Sukabumi.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap Mojang dan Jajaka terpilih akan menjadi ikon pariwisata yang mampu menjembatani kearifan lokal dengan perkembangan zaman, serta memperkuat citra Kabupaten Sukabumi sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat dan Indonesia. (MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *