Bantargadung — Seputar Jagat News. Selasa, 14 Oktober 2025.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Limusnunggal sukses merealisasikan pembangunan damparit di Kali Cigadung, Kampung Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung. Pembangunan infrastruktur pengairan tersebut kini telah selesai atau mencapai tahap finishing, dan diharapkan dapat menjadi solusi atas persoalan kekeringan yang kerap melanda lahan pesawahan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, area persawahan di Desa Limusnunggal sering mengalami kekurangan air irigasi, terutama saat musim kemarau. Namun, dengan adanya bantuan dari pemerintah melalui anggaran tahun 2025 yang didorong oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bantargadung, kini para petani memiliki harapan baru. Keberadaan damparit ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan air serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Kepala Desa Limusnunggal, Rusman, menyampaikan apresiasinya terhadap proyek tersebut.
“Kami sebagai pemerintah desa sangat mendukung dan mendorong agar pertanian sawah ke depan bisa lebih baik dan bermanfaat bagi para petani, khususnya yang ada di Desa Limusnunggal,” ujar Rusman.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Limusnunggal, Idang, menjelaskan kepada awak media Seputar Jagat News bahwa pembangunan damparit tersebut telah terealisasi 100 persen.

“Pembangunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 melalui TP Provinsi Jawa Barat dengan total dana sebesar Rp115.000.000. Kami berharap proyek ini menjadi harapan baru bagi para petani untuk mencapai keberhasilan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka,” jelas Idang.
Pembangunan damparit ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat setempat. Pasalnya, sumber air memiliki peranan penting, tidak hanya bagi sektor pertanian, tetapi juga bagi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Keberadaan damparit diharapkan dapat menormalkan aliran air irigasi sehingga proses pertanian menjadi lebih lancar dan produktif.
Dengan selesainya pembangunan ini, Gapoktan Limusnunggal menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Desa Limusnunggal melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
(H. Setiawan)