Eks Penyidik KPK ‘Raja OTT’ Harun Ar-Rasyid Resmi Jabat Deputi Pengawasan BP Haji

harun ar rasyid 1745484877186 169
8 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Sosok legendaris dalam dunia penegakan hukum, Harun Ar-Rasyid, yang dikenal luas sebagai “Raja OTT” saat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini resmi bergabung dengan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Ia dilantik sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (24/4/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf, yang akrab disapa Gus Irfan. Dalam sambutannya, Gus Irfan menyampaikan bahwa bergabungnya Harun adalah langkah strategis untuk memperkuat fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Dengan dilantiknya Harun Ar-Rasyid hari ini, kami semakin siap menjawab tugas negara, khususnya dalam memperkuat fungsi pengawasan,” ujar Gus Irfan dalam pernyataan resminya.

Nama Harun Ar-Rasyid tidak asing dalam pemberitaan seputar operasi penangkapan pejabat korup. Selama bertugas di KPK, ia menjadi tokoh utama di balik banyak operasi tangkap tangan (OTT) yang sukses mengungkap korupsi di berbagai lini pemerintahan dan lembaga negara. Julukan “Raja OTT” disematkan publik sebagai bentuk apresiasi atas kiprahnya yang konsisten memberantas korupsi.

Sebelum terjun ke BP Haji, Harun juga pernah mengabdi di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), memperkuat rekam jejaknya sebagai penegak hukum yang berintegritas.

Penunjukan Harun sebagai deputi pengawasan, menurut Gus Irfan, merupakan implementasi langsung dari amanat Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penyelenggaraan haji yang efektif, aman, nyaman, dan transparan.

“Penunjukan beliau adalah langkah nyata dalam menjawab amanat Presiden, yakni menghadirkan penyelenggaraan haji yang benar-benar aman, nyaman, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Gus Irfan.

Gus Irfan menambahkan, penyelenggaraan haji ke depan akan menuntut inovasi tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan hukum. Ia mendorong seluruh jajaran BP Haji untuk berani berinovasi dan menempatkan kenyamanan serta kepuasan jemaah sebagai prioritas utama.

“Kami ingin menghadirkan inovasi yang berdampak langsung pada kenyamanan dan kualitas layanan jemaah,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Gus Irfan mengingatkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam, dan menunaikan ibadah haji adalah cita-cita besar mereka. Oleh karena itu, semua aparatur yang terlibat wajib menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kita melayani mereka sebagai tamu Allah, maka kita harus amanah dalam menjalankan tugas ini,” tegasnya.

Dengan bergabungnya Harun Ar-Rasyid di tubuh BP Haji, publik menaruh harapan besar akan terwujudnya tata kelola haji yang semakin profesional, bersih, dan memberi ketenangan hati bagi jutaan jemaah Indonesia yang menanti giliran beribadah ke Tanah Suci. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *