Kabupaten Sukabumi – Seputar Jagat News. 13 April 2025, Suasana haru dan khidmat menyelimuti Gedung Asrama Pusdangbai, Cikembar, pada Minggu pagi (13/04), saat sebanyak 1.511 calon jamaah haji asal Kabupaten Sukabumi secara resmi dilepas untuk menunaikan rukun Islam kelima. Prosesi pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, yang hadir mewakili Bupati Sukabumi.
Dalam sambutannya, Sekda Ade menyampaikan pesan khusus dari Bupati Sukabumi yang berhalangan hadir karena agenda luar kota. “Atas nama Bupati Sukabumi, saya menyampaikan selamat dan doa terbaik bagi para calon jamaah haji. Semoga perjalanan ibadah ini berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan yang luar biasa,” ucapnya di hadapan ratusan calon jamaah dan keluarga yang turut mengantar.
Ade juga menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin dalam menghadapi perjalanan ibadah haji, yang merupakan salah satu ibadah terbesar dan paling menantang secara fisik dan mental. Ia mengingatkan bahwa haji bukan sekadar ritual, tetapi ujian spiritual yang membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan mental yang matang.
“Ibadah haji adalah ibadah skala dunia. Jamaah dari berbagai negara akan berkumpul di satu tempat, dan ini tentu membutuhkan kesabaran luar biasa. Mulai dari antrean, cuaca ekstrem, hingga aktivitas fisik yang padat. Karena itu, bimbingan manasik haji bukan formalitas, tapi bekal utama untuk menjalani ibadah ini dengan benar dan khusyuk,” tegasnya.
Dari total kuota haji untuk Kabupaten Sukabumi tahun ini yang berjumlah 1.621 jamaah, sebanyak 1.511 orang telah terdaftar dan dilepas secara simbolis dalam acara tersebut. Masih tersisa 110 kuota yang dapat diisi hingga batas akhir pendaftaran pada 17 April 2025, sebagaimana disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan.
“Kuota ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam memperluas akses masyarakat untuk berhaji pascapandemi. Kami berharap masyarakat yang sudah siap bisa segera melengkapi persyaratan,” ujar Abdul Manan.
Acara pelepasan calon jamaah haji ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menandai langkah awal dari perjalanan spiritual yang panjang dan penuh makna. Para calon jamaah, yang datang dari berbagai kecamatan di Sukabumi, tampak antusias sekaligus haru saat menerima pesan-pesan moral dan spiritual dari pemerintah daerah.
Sejumlah calon jamaah mengaku bersyukur bisa berangkat tahun ini, mengingat antrean haji yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun. “Alhamdulillah, saya sudah menunggu selama 11 tahun. Rasanya campur aduk—antara bahagia, deg-degan, dan tak sabar ingin segera berangkat,” ungkap Ibu Siti Mulyani, jamaah asal Palabuhanratu.
Sekda Ade menutup sambutannya dengan doa agar seluruh calon jamaah haji asal Sukabumi senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.
“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita semua. Bagi keluarga yang ditinggalkan, mari kita dukung dengan doa dan keikhlasan,” pungkasnya. (Red)
