Diduga Edarkan Obat Terlarang, Warga Kampung Pulo Air Minta Tindakan Tegas dari Aparat

WhatsApp Image 2025 07 24 at 10.17.37 e06e7160
7 / 100

Sukabumi — Seputar Jagat News, 24 Juli 2025. Warga Kampung Pulo Air, RT 01 RW 05, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan keresahan atas dugaan praktik penjualan obat-obatan terlarang di wilayah mereka. Toko yang diduga menjual obat seperti Excimer dan Tramadol tersebut disebut-sebut milik seseorang berinisial EG (45).

Informasi ini disampaikan oleh salah satu warga berinisial N kepada awak media Seputar Jagat News pada Rabu, 23 Juli 2025. Menurut N, keberadaan toko tersebut telah meresahkan masyarakat sekitar karena menjual obat-obatan yang termasuk dalam kategori daftar G, yang seharusnya hanya bisa ditebus dengan resep dokter.

“Masyarakat di sekitar Pulo Air, Desa Margaluyu, saat ini sangat resah dengan adanya perdagangan obat terlarang ini. Padahal pemerintah, sesuai amanat Presiden Prabowo, sedang gencar melakukan pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang,” ujar N.

Menurut pengakuan warga, toko tersebut tidak beroperasi secara terbuka, melainkan melalui akses pintu samping. Dugaan adanya oknum aparat penegak hukum (APH) yang membekingi praktik tersebut juga mencuat, mengingat pemilik toko, EG, disebutkan pernah beberapa kali diamankan oleh petugas namun tidak pernah diproses secara hukum.

“Setahu kami, EG sudah sering ditangkap, tapi selalu kembali dan terus berdagang. Ini membuat masyarakat semakin resah,” tambah N.

Atas dasar itu, warga meminta agar pihak media turut mempublikasikan kasus ini dan mendorong aparat penegak hukum, termasuk Bareskrim Polri dan TNI, untuk segera menindak tegas praktik ilegal tersebut.

“Kami berharap pihak kepolisian dan aparat terkait segera turun tangan dan memberantas peredaran obat-obatan berbahaya ini demi keamanan dan kesehatan masyarakat,” pungkas N.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait dugaan tersebut. (HSN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *