Sukabumi – Seputar Jagat News, 12 November 2025. Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2025, pada Rabu (12/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Neglasari mulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri berbagai unsur masyarakat serta jajaran pejabat wilayah.
Musrenbangdes tersebut diselenggarakan dalam rangka penyusunan dan pembahasan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKPDesa) Tahun 2027, yang menjadi bagian penting dari proses perencanaan pembangunan jangka menengah di tingkat desa. Serta menyepakati penunjukan tim delegasi sebagai perwakilan desa Neglasari yang akan mengikuti musrenbang tingkat kecamatan kedepan.
Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbangdes merupakan forum strategis bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan menyepakati prioritas pembangunan desa.
“Kami berharap seluruh usulan yang muncul benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari komitmen kita bersama untuk membangun Desa Neglasari yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Lili Rahman.
Acara tersebut turut dihadiri Camat Purabaya, Kurnia Lismana, AP, yang juga menjadi narasumber. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat agar rencana pembangunan desa sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan. Setiap usulan dari Musrenbang harus realistis, prioritas, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” tutur Kurnia Lismana.
Selain itu, hadir pula Danposramil Purabaya Peltu Kosasih, Bhabinkamtibmas Moh. Yusup, Ketua BPD Desa Neglasari Gopar, S.Pd, dan Pendamping Desa Idang Sumitr.
Ketua BPD, Gopar S.Pd, menegaskan bahwa lembaganya siap mengawal hasil Musrenbang agar dapat direalisasikan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah desa untuk memastikan hasil ini tidak berhenti di atas kertas, program nyata yang dirasakan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Pendamping Desa, Idang Sumitra, mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan.
“Semakin bannyak keterlibatan masyarakat, semakin kuat pula legitimasi program yang dihasilkan. Karena pembangunan yang baik adalah yang lahir dari aspirasi warga,” katanya.
Kegiatan nya Desa Neglasari tahun 2025 berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. Berbagai usulan prioritas disampaikan oleh perwakilan dusun, RW, RT, kelompok tani, karang taruna, dan tokoh masyarakat. Hasil dari musyawarah tersebut akan dirangkum menjadi dokumen DU-RKPDesa Tahun 2027, yang menjadi dasar penyusunan program dan penganggaran pembangunan desa di masa mendatang.
Menutup kegiatan, Kepala Desa Lili Rahman kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar setiap usulan yang disepakati dalam Musrenbang ini dapat diwujudkan secara bertahap. Pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita jaga semangat gotong royong dan kebersamaan demi kemajuan Desa Neglasari,” pungkasnya.
(Sukma)
