Tanjungpandan – Seputar Jagat News. Sabtu, 23 Agustus 2025. Pemerintah Kabupaten Belitung kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat eselon II dalam upaya penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, pada Jumat (22/8/2025) di Gedung Ishak Zainudin.
Sebanyak delapan pejabat eselon II resmi dilantik untuk menduduki posisi strategis di lingkungan Pemkab Belitung. Mereka adalah:
- Salman Alfarisi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Belitung
- Syamsudin sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
- Annyta sebagai Kepala Dinas KUKMPTK
- Soebagio sebagai Asisten Administrasi Umum
- KA. Azhami sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)
- Firdaus Zamri sebagai Kepala Dinas Perhubungan
- Fedy Malonda sebagai Staf Ahli Bidang Administrasi Umum
- Robert Harison sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Selain pejabat eselon II, dua jabatan strategis di bawah Dinas Kesehatan juga turut mengalami rotasi. dr. Jubel T.H. Gultom resmi menjabat sebagai Direktur RSUD dr. H. Marsidi Judono, sementara dr. Gemeinial ditetapkan sebagai Kepala Puskesmas Badau.
Komitmen Antikorupsi dan Evaluasi Kinerja
Dalam sambutannya, Bupati Djoni Alamsyah menyampaikan pesan tegas kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar menjaga integritas dan menjalankan amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab.
“Saya ingin mengingatkan dengan tegas, jangan sekali-kali menyalahgunakan jabatan. Jangan pernah bermain-main dengan anggaran rakyat. Jangan sampai ada korupsi, sekecil apa pun,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan pendapatan daerah sebagai salah satu target kinerja. Untuk itu, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) diminta bekerja optimal dan siap dievaluasi secara berkala selama lima tahun ke depan.
Lelang Jabatan Segera Dilakukan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Djoni juga mengungkapkan rencana untuk segera mengisi jabatan-jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemkab Belitung. Proses pengisian akan dilakukan melalui mekanisme lelang jabatan atau job fit secara paralel.
“Nanti kita jobfit lagi, kita lelang lagi,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur pemerintahan daerah serta memastikan pelayanan publik yang lebih efektif dan transparan.
Hadi
