SUKABUMI – Seputar Jagat News. Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong keterlibatan aktif dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Kemitraan dan Bina Lingkungan (TJSPKBL) atau CSR Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, M.M., pada Senin, 7 Juli 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat PT. Amerta Indah Otsuka, Kecamatan Cicurug, dan dihadiri berbagai unsur, mulai dari Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ketua Forum TJSPKBL Kabupaten Sukabumi, Pimpinan PT. Amerta Indah Otsuka, Kepala Perangkat Daerah, Staf Ahli Bupati, Forkopimcam Cicurug, para pimpinan perusahaan di wilayah Sukabumi, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menegaskan bahwa Rakor ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi.
“Rakor ini merupakan momentum strategis antara sektor swasta dan Pemkab Sukabumi yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam penyelarasan program CSR dengan arah pembangunan daerah,” ujar Bupati.
Ia mengajak seluruh perusahaan di Sukabumi untuk terus berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, serta menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Bupati Asep Japar juga menegaskan bahwa Pemkab Sukabumi telah menetapkan regulasi untuk mendukung kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha dalam pelaksanaan CSR. Di sisi lain, terdapat sejumlah fokus penting yang harus menjadi perhatian perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosialnya.
“Mari kita bersama Pemkab Sukabumi menyesuaikan program CSR sebagaimana arah pembangunan daerah. Selain itu, mendukung peningkatan PAD, rekrutmen dan pemberdayaan tenaga kerja lokal, serta menjaga dan melestarikan lingkungan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Forum TJSPKBL menjadi wujud nyata kepedulian dunia usaha terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, yang mencakup bidang sosial, pendidikan, dan pelestarian lingkungan hidup.
Bupati berharap agar ke depan, pelaksanaan program CSR oleh perusahaan di Sukabumi dapat dilakukan secara lebih optimal, terarah, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Tentu kita harapkan ke depan implementasi program CSR lebih optimal dan terarah, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Rakor Forum TJSPKBL/CSR 2025 ini menjadi simbol komitmen kuat antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendorong pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sukabumi. (Red)