Sukabumi – Seputar Jagat News. Rabu, 5 Februari 2025. Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di bidang pertanahan, Konferensi Daerah (Konferda) Pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Sukabumi resmi digelar. Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri, Selasa (4/2/2025).
Mengusung tema “Dengan Konferda Kita Tingkatkan Profesionalisme Untuk Kemajuan Pengda IPPAT Kabupaten Sukabumi”, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam meningkatkan profesionalisme para PPAT sekaligus memperkuat akselerasi pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Herdy Somantri menekankan pentingnya sinergitas antara Pemkab Sukabumi dan IPPAT sebagai kunci utama dalam mempercepat pembangunan daerah. Ia menyebut bahwa Sukabumi memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian, pariwisata, dan kelautan (GURILAPS) yang tidak bisa dikembangkan oleh satu pihak saja, tetapi harus melibatkan kolaborasi multipihak.
“Membangun Sukabumi dengan efektif dan kolaboratif adalah langkah kunci dan strategis. Potensi GURILAPS yang kita miliki tidak bisa dikembangkan hanya oleh pemerintah, tetapi memerlukan sinergi dari berbagai sektor,” ujar Herdy.
Pendekatan Hexahelix: Inovasi untuk Percepatan Pembangunan
Lebih lanjut, Bima—sapaan akrab Kepala Bapenda—menyoroti pentingnya penerapan model Hexahelix dalam percepatan pembangunan daerah. Model ini mengedepankan sinergi enam elemen utama: pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, serta sektor keuangan, yang dapat dioptimalkan dalam berbagai aspek, seperti inovasi layanan publik, pemulihan ekonomi, dan pengembangan masyarakat.
“Percepatan pembangunan berkelanjutan membutuhkan sinergi yang kuat dan produktif. Kita harus fokus dan berorientasi pada percepatan serta pemerataan pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada IPPAT Kabupaten Sukabumi atas kontribusinya dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam pelayanan pertanahan dan pajak daerah.
Inovasi Layanan Publik Berbasis Digital
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapenda juga memperkenalkan berbagai inovasi layanan publik yang telah dikembangkan oleh pihaknya, salah satunya adalah WA Bot layanan digital di nomor 0857-9888-8110. Layanan ini mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai keperluan administratif seperti:
✅ SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang)
✅ Perizinan
✅ Pajak Kendaraan
✅ BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
✅ Layanan pengaduan masyarakat
“Semua inovasi ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Sukabumi yang lebih maju, transparan, dan efisien dalam pelayanan publik,” pungkasnya.
Pembukaan Konferda IPPAT
Sebagai simbol dimulainya Konferensi Daerah IPPAT Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri secara resmi membuka acara dengan pemukulan gong. Acara ini turut dihadiri oleh Kabid Pendataan dan Penetapan Bapenda, perwakilan Dinas Pertanahan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), serta tamu undangan lainnya.
Konferda ini diharapkan dapat memperkuat profesionalisme para PPAT serta memperkokoh sinergi dengan pemerintah dalam mengoptimalkan tata kelola pertanahan dan pajak daerah guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.