Brigjen TNI Yudha Airlangga Resmi Jabat Dankoopssus TNI, Ini Deretan Prestasinya

Sertijab Dankoopssus
3 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Yudha Airlangga resmi dilantik sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI menggantikan Mayjen TNI Hendy Antariksa. Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Markas Besar TNI, Jakarta, pada Senin (23/6/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon.

Dengan dilantiknya Yudha sebagai Dankoopssus TNI, ia dipastikan akan menyandang pangkat baru sebagai Mayor Jenderal (Mayjen). Sebelumnya, Yudha menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), satuan elit TNI AD yang menjadi kawah candradimuka bagi banyak perwira berprestasi.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 dari kecabangan Infanteri ini mengawali karier militernya di satuan elite Kopassus. Sepanjang pengabdiannya, Brigjen Yudha dikenal sebagai prajurit dengan rekam jejak luar biasa dan pernah menduduki sejumlah posisi strategis di berbagai satuan.

Beberapa jabatan penting yang pernah ia emban antara lain:

  • Komandan Satuan 81/Kopassus (2018–2019)
  • Asisten Operasi Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman (2019–2021)
  • Wakil Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya (2021–2022)

Dalam hal pendidikan militer, Yudha juga tercatat mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2011, dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) pada 2019.

Tak hanya di dalam negeri, Brigjen Yudha juga mengukir pengalaman dalam operasi-operasi besar, seperti Operasi Militer di Aceh pada tahun 2002 dan 2004. Pengalamannya di panggung internasional pun tak kalah mengesankan: ia pernah tergabung dalam misi pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon pada 2006.

Pada 2014, Yudha dipercaya menjadi Komandan Kontingen Indonesia dalam kejuaraan terjun payung militer internasional The 38th Conseile International Du Sport Militaire (CISM) yang diadakan di Stadion Manahan, Solo. Di ajang bergengsi yang diikuti oleh 44 negara tersebut, kontingen Indonesia berhasil menyabet 2 medali emas dan 1 perak di kategori perorangan — sebuah capaian membanggakan.

Yudha Airlangga juga dikenal aktif dalam kegiatan simbolik kebangsaan yang monumental. Ia pernah menjadi koordinator utama sekaligus perencana pemecahan Rekor MURI dalam pengibaran bendera Merah Putih terbesar pada 11 April 2015 di Batujajar, Bandung Barat. Bendera yang dikibarkan kala itu berukuran 33,5 meter x 22,5 meter.

Tak berhenti di sana, pada 19 Maret 2019, Yudha kembali mencatat namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai salah satu dari 14 peterjun yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa 9 x 6 meter di udara.

Atas dedikasi dan pengabdiannya, Yudha telah dianugerahi sejumlah tanda kehormatan dari negara, di antaranya:

  • Satyalancana Santi Dharma
  • Satyalancana Ksatria Yudha
  • Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun

Sebagai Dankoopssus TNI yang baru, Mayjen Yudha Airlangga akan memimpin satuan gabungan elit yang terdiri dari prajurit terbaik tiga matra: TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Koopssus dibentuk untuk menghadapi ancaman terorisme dan operasi khusus yang bersifat strategis serta berisiko tinggi.

Dengan latar belakang operasi lapangan yang matang, prestasi internasional, dan kepemimpinan yang teruji, Yudha dinilai sebagai sosok tepat untuk membawa Koopssus semakin siap menjawab tantangan zaman.

Tanggung jawab besar kini berada di pundaknya, namun sejarah panjang dedikasinya membuktikan bahwa ia siap membawa Koopssus ke level yang lebih tinggi dalam menjaga keamanan nasional dan integritas negara. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *