Tanjungpandan – Seputar Jagat News. Sabtu, 23 Agustus 2025. Dalam upaya mencegah konflik serta memperkuat sinergi antarwilayah, Pemerintah Kabupaten Belitung menggelar Sosialisasi Batas Daerah pada Rabu (21/08/2025), bertempat di Ruang Rapat Pemerintah Kabupaten Belitung.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Belitung, Syamsir, S.I.Kom, yang menekankan bahwa pembahasan batas daerah bukan sekadar menggambar garis di peta. Lebih dari itu, penegasan batas wilayah menjadi landasan penting bagi kepastian hukum, efektivitas pelayanan publik, dan keharmonisan antar daerah.
“Karena ini satu kepulauan, bukan saja Belitung, tetapi seluruh, baik Kabupaten Belitung maupun Belitung Timur harus maju berbarengan. Ini berkelanjutan, setelah sosialisasi ini, nanti ada pelaksanaan di lapangan, cross check lokasi, bersama-sama kita dengan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur,” ujar Syamsir dalam sambutannya.
6
Ia juga menegaskan pentingnya pembangunan yang serentak dan selaras antar wilayah, mengingat Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur berada dalam satu pulau yang sama. Harapannya, sinergi dua wilayah ini dapat semakin kuat dan berkelanjutan demi kemajuan bersama.
Hadirkan Narasumber Ahli dari Provinsi
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber utama Muhammad Nurriza, S.IP., M.M, Analis Kebijakan Ahli Muda sekaligus Subkoordinator Pengembangan Wilayah dan Batas Daerah pada Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa kejelasan batas wilayah sangat penting untuk menghindari pemanfaatan wilayah “abu-abu” yang rentan disalahgunakan, serta untuk menertibkan administrasi kependudukan, pertanahan, perizinan, hingga memperkuat pelayanan publik.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain:
- Urgensi penegasan batas daerah
- Tahapan fasilitasi dan strategi Tim PBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung*
- Langkah strategis pasca penetapan batas
- Riwayat sejarah batas wilayah Belitung dan Belitung Timur*
- Substansi Rancangan Permendagri terbaru terkait batas daerah Ruang Dialog dan Penguatan Sinergi
Sosialisasi dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan berbagai unsur peserta. Perwakilan dari Forkopimda Belitung, pimpinan OPD, camat, unsur Pemerintah Desa dan BPD, serta perwakilan dari Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Belitung Timur turut hadir dan memberikan masukan berdasarkan pengalaman langsung di lapangan.
Diskusi berlangsung dinamis dan menjadi momentum penguatan koordinasi lintas wilayah, dengan semangat kolaboratif dan keterbukaan antar pihak.
Upaya Penegasan Batas Daerah ini menjadi langkah penting menuju tata kelola wilayah yang lebih tertib, adil, dan berkeadilan.* Pemerintah daerah berharap, proses lanjutan di lapangan nantinya akan berjalan lancar dan menjadi pondasi kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di Pulau Belitung.
BAL – HD