Pengerasan Jalan Produksi Perkebunan di Desa Limusnunggal Dapat Dukungan Pemerintah

WhatsApp Image 2025 01 21 at 23.27.02 1
9 / 100

Limusnunggal – Seputar Jagat News. Rabu, 22 Januari 2025. Kegiatan pengerasan jalan produksi perkebunan yang dilaksanakan oleh kelompok tani (Poktan) Bojongsoka di Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, mendapat perhatian serius dari pemerintah. Program ini merupakan bagian dari bantuan dari Dinas Pertanian melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi petani dalam mengangkut hasil panen mereka.

WhatsApp Image 2025 01 21 at 23.27.02

Kegiatan pengerasan jalan ini difokuskan pada jalan yang menghubungkan Kampung Babakan Bojong (RT 07/02) yang sebelumnya hanya dapat dilalui pejalan kaki. Sebelumnya, jalan tersebut sangat sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, terutama saat musim panen raya, di mana petani kesulitan mengangkut hasil pertanian mereka. Jalan ini juga memiliki peran penting sebagai jalur utama menuju perkampungan Jelegong, yang berbatasan dengan Desa Buanajaya.

Menurut Ketua Poktan Bojongsoka, Idang, program pengerasan jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya para petani. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Jalan yang kami kerjakan ini akan memudahkan petani sawah maupun petani darat dalam mengangkut hasil panen mereka, terutama di musim panen raya yang selama ini menjadi kendala besar,” ujar Idang saat diwawancarai oleh tim Seputar Jagat News.

Proyek pengerasan jalan yang dilaksanakan dengan swadaya masyarakat dan Pokmas ini mencakup panjang jalan 450 meter, lebar 3,4 meter, serta pembangunan jembatan sepanjang 3 meter dan lebar 4 meter. Selain itu, terdapat TPT (Tempat Penahan Tanah) dengan panjang 20 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 3,4 meter. Total anggaran yang digunakan untuk pengerjaan ini mencapai 285 juta rupiah yang bersumber dari DAK.

Idang berharap agar program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan. “Kami berharap program seperti ini dapat terus ada untuk membantu para petani, terutama di Desa Limusnunggal dan sekitarnya. Pembangunan infrastruktur jalan yang baik adalah kunci untuk kemajuan pertanian di daerah ini,” tambahnya.

Kepala Desa Limusnunggal, Rusman, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah dan Poktan Bojongsoka dalam pelaksanaan pengerasan jalan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Poktan Bojongsoka dan Dinas Pertanian yang telah membantu kami melalui program ini. Program seperti ini sangat penting karena dapat membantu petani yang tidak tercover oleh dana desa, dan tentunya akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Rusman.

Salah satu warga Kampung Babakan Bojong, yang juga seorang petani, mengungkapkan kegembiraannya atas adanya program pengerasan jalan ini. “Kami sebagai masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Semoga ke depannya, program seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin mempermudah kehidupan para petani lokal,” kata HS, warga setempat.

Tim Seputar Jagat News yang berkunjung langsung ke lokasi proyek melaporkan bahwa pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar dan tanpa hambatan. Proyek ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang berharap agar program serupa dapat dilanjutkan di masa depan.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari Poktan Bojongsoka serta masyarakat, diharapkan infrastruktur yang lebih baik dapat mendorong kesejahteraan petani di Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung. (Hendar Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *