Buanajaya – Seputar Jagat News. Selasa 21 Januari 2025.
Pembangunan infrastruktur jalan produksi perkebunan di Desa Buana Jaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, telah resmi selesai. Kegiatan yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi bagi petani setempat, dan kini sudah mendapat persetujuan dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi serta konsultan terkait. Proyek ini dikerjakan oleh kelompok masyarakat swaklola, yakni Pokmas Karya Tani, yang terdiri dari warga Kampung Buana Jaya.
Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Kampung Cipanengah hingga batas antara Kecamatan Bantargadung dan Cikidang hanya berupa jalan setapak yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Kini, berkat pengerasan jalan yang telah dilakukan, jalan tersebut telah berkembang menjadi jalan produksi yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat (R4), membuka peluang baru bagi para petani dalam membawa hasil pertanian mereka ke pasar dengan lebih mudah dan efisien.
Ketua Poktan Karya Tani, Badri, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari program yang diterima oleh kelompok tani dari Dinas Pertanian. “Dengan adanya pengerasan jalan ini, kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas bagi petani, khususnya dalam membawa hasil pertanian ke pasar. Jalan yang sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua kini bisa diakses oleh kendaraan roda empat, sehingga proses distribusi hasil panen menjadi lebih lancar,” ujar Badri saat diwawancarai oleh tim media Seputar Jagat News.
Menurut Badri, proyek pengerasan jalan ini memiliki panjang 660 meter dengan lebar 3 meter, serta pembangunan talud sisi kiri dan kanan jalan sepanjang 20 cm dan tinggi 20 cm. Tak hanya itu, sebuah jembatan berukuran 3×3 meter juga dibangun untuk memperlancar aliran transportasi. Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp 285 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan pelaksanaan yang melibatkan swadaya masyarakat Kampung Buana Jaya.
Program ini diharapkan dapat mendongkrak kemajuan ekonomi desa, terutama bagi pengusaha lokal yang bergerak di sektor pertanian. Badri menambahkan, “Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, kami optimis petani di Desa Buana Jaya akan lebih mudah dalam mendistribusikan hasil panen, serta membawa desa ini menuju kemajuan ekonomi yang lebih pesat.”
Tim media Seputar Jagat News juga mengunjungi Kepala Desa Buana Jaya, DINA, untuk mendapatkan tanggapan terkait program tersebut. DINA menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program dari Dinas Pertanian. “Kami sangat beruntung dengan adanya Poktan Karya Tani yang mampu mewujudkan program ini. Bagi kami, program pengerasan jalan ini sangat membantu, karena sebelumnya ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dicover oleh Dana Desa. Kami sangat mendukung keberlanjutan program ini, agar desa kami dapat terus berkembang,” kata DINA.
Dalam kesempatan yang sama, masyarakat setempat juga memberikan tanggapan positif terhadap proyek pengerasan jalan ini. Salah satunya adalah seorang tokoh masyarakat berinisial AS, yang merasa sangat terbantu dengan adanya jalan yang kini dapat dilalui oleh kendaraan angkutan. “Sebelumnya, saat panen raya, hasil pertanian kami harus dipikul ke jalan raya. Sekarang, dengan adanya jalan yang lebih baik, kami bisa menggunakan kendaraan untuk mengangkut hasil panen. Hal ini mempermudah proses jual beli barang dan meningkatkan aksesibilitas kami,” ungkap AS.
Secara keseluruhan, pelaksanaan pengerasan jalan produksi perkebunan di Desa Buana Jaya mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, baik dari petani, pemerintah desa, maupun masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam memajukan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Hendar Setiawan)