Sukabumi – Seputar Jagat News. Selasa, 17 Desember 2024. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyampaikan perkembangan terbaru terkait situasi pascabencana di Kabupaten Sukabumi. Dalam rapat koordinasi tanggap darurat bencana yang digelar di Pendopo Sukabumi, Selasa (17/12), Marwan mengungkapkan bahwa sebagian besar dari 36 kecamatan yang terdampak bencana telah memasuki masa transisi. Meski demikian, tiga kecamatan masih berstatus tanggap darurat bencana.
Tiga Kecamatan Masih Tanggap Darurat
Marwan Hamami menegaskan, status tanggap darurat bencana di tiga kecamatan — Kalibunder, Tegalbuleud, dan Pabuaran — tetap diberlakukan karena kondisi infrastruktur yang belum pulih sepenuhnya dan masih ada pengungsi yang bertahan di posko-posko pengungsian.
“Setelah dua pekan sejak penetapan status tanggap darurat dan evaluasi intensif, sebagian besar kecamatan telah beralih ke fase transisi. Namun, Kecamatan Kalibunder, Tegalbuleud, dan Pabuaran masih membutuhkan perhatian khusus. Infrastruktur di tiga kecamatan ini masih dalam tahap perbaikan, dan pengungsi juga masih berada di posko,” ujar Marwan.
Bupati menambahkan bahwa masa tanggap darurat di ketiga kecamatan tersebut akan diperpanjang selama tujuh hari ke depan. Dalam periode tersebut, pemerintah daerah akan fokus pada pemulihan infrastruktur dan penyelesaian masalah dasar lainnya, seperti sanitasi dan distribusi bantuan.
“Evaluasi akan dilakukan kembali setelah tujuh hari. Kami akan menilai sejauh mana kondisi di ketiga kecamatan ini membaik, dan menentukan apakah status tanggap darurat masih diperlukan,” tambah Marwan dengan tegas.
Masa Transisi di 36 Kecamatan Lainnya
Sementara itu, 36 kecamatan lainnya yang terdampak bencana telah memenuhi kriteria untuk memasuki masa transisi. Kriteria tersebut meliputi selesainya proses evakuasi, tidak adanya lagi pencarian dan pertolongan korban, aksesibilitas yang mulai pulih, serta pengungsi yang telah mendapatkan layanan dengan baik. Selain itu, penurunan intensitas hujan yang sebelumnya menjadi pemicu bencana juga menjadi faktor pendukung.
“Alhamdulillah, sebagian besar kecamatan telah melewati fase tanggap darurat dan kini memasuki masa transisi. Masa transisi ini akan berlangsung antara tiga hingga enam bulan, tergantung pada perkembangan di lapangan. Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa setiap kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana dapat dipenuhi,” ungkap Marwan.
Apresiasi untuk Semua Pihak yang Terlibat
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Marwan juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi. Ia menyebutkan bahwa kontribusi dari aparat pemerintah, relawan, dan masyarakat telah sangat membantu dalam proses pemulihan pascabencana.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik itu tenaga, material, maupun dukungan moral. Berkat kerja keras dan solidaritas kita semua, sebagian besar bencana dapat ditangani dengan baik. Mari kita terus berkoordinasi untuk memastikan pemulihan berjalan lancar,” pungkas Marwan.
Dengan beralihnya sebagian besar kecamatan ke masa transisi, Kabupaten Sukabumi menunjukkan langkah positif menuju pemulihan. Namun, tantangan masih ada di tiga kecamatan yang harus terus mendapatkan perhatian khusus hingga kondisi benar-benar pulih.