Sukabumi – Seputar Jagat News. Senin, 16 Desember 2024. Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mengungkapkan bahwa penanganan bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi pasca-cuaca ekstrem yang melanda beberapa waktu lalu, berjalan dengan baik. Sebagian besar kecamatan yang terdampak bencana telah berhasil ditangani, namun masih ada 25 kecamatan yang memerlukan perhatian khusus.
“Dari total 39 kecamatan yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem, saat ini sudah tertangani dengan baik, dan tinggal 25 kecamatan yang masih membutuhkan penanganan lebih lanjut,” ujar Bupati Marwan Hamami, saat menerima bantuan logistik untuk korban bencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Pendopo Sukabumi, Minggu, 15 Desember 2024.
Bupati Marwan menambahkan bahwa meski banyak tantangan, pihaknya berharap tidak ada lagi cuaca ekstrem yang menghambat proses pemulihan di wilayah yang masih terdampak. Ia berharap cuaca yang kondusif akan mempercepat penyelesaian penanganan bencana di sisa kecamatan yang masih membutuhkan bantuan.
“Semoga cuaca tetap bersahabat, agar proses penanganan pasca-bencana dapat berjalan dengan lebih lancar dan cepat di sisa kecamatan yang terdampak,” harapnya.
Kebutuhan Logistik Tercukupi, Bantuan Terus Berdatangan
Dari sisi logistik, Bupati Marwan memastikan bahwa kebutuhan pokok bagi para korban bencana tercukupi. Proses distribusi bantuan pun berjalan lancar, berkat dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat yang turut langsung mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.
“Logistik kami pastikan cukup. Proses penyaluran bantuan pun sudah berjalan dengan baik, terutama dengan dukungan luar biasa dari komunitas offroader yang membantu pengiriman ke daerah-daerah terdampak,” tambah Bupati.
Selain itu, dukungan juga datang dari berbagai lembaga profesi yang terlibat dalam penanganan bencana. Tim pendampingan psikologis dan gizi pun sudah diterjunkan untuk membantu korban bencana.
“Tadi pagi, kami melepas tim pendampingan yang akan memberikan bantuan psikologis dan pendampingan gizi kepada para korban yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memulihkan kondisi para pengungsi,” bebernya.
Bantuan dari Pemerintah Provinsi
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan para pengungsi. Ia menyampaikan pentingnya memastikan kebutuhan logistik, seperti makanan dan kebutuhan dasar lainnya, terus terpenuhi agar para pengungsi merasa nyaman.
“Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi, agar mereka tidak merasa kekurangan. Jika ada kekurangan, segera laporkan, dan kami akan segera menindaklanjutinya,” tegas Bey Machmudin.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengirimkan berbagai bantuan, termasuk bahan makanan seperti telur dan kebutuhan lainnya, untuk memastikan para pengungsi mendapatkan perhatian yang maksimal dalam masa pemulihan ini.
Peningkatan Kesiapsiagaan untuk Masa Depan
Penanganan bencana yang dilakukan di Kabupaten Sukabumi menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai lembaga. Bupati Marwan juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. Ia berharap langkah-langkah mitigasi yang lebih baik bisa diterapkan agar bencana serupa tidak menimbulkan dampak yang terlalu besar di masa mendatang.
“Upaya pemulihan pasca-bencana terus kami lakukan, namun kami juga terus mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat datang kapan saja,” tutup Bupati Marwan.
Dengan koordinasi yang solid dan semangat gotong royong, Kabupaten Sukabumi diharapkan bisa pulih secepatnya dan bangkit lebih kuat dari bencana yang melanda.