Sukabumi — Seputar Jagat News. Dua desa di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, yakni Desa Cisande dan Desa Cicantayan, menjadi desa unggulan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pelaksanaan Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi). Beragam inovasi yang dikembangkan di kedua desa tersebut dinilai mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan keluarga sekaligus penguatan ekonomi masyarakat.
Keunggulan inovasi yang ditampilkan Desa Cisande dan Cicantayan menarik perhatian Tim Rechecking Gelari Pelangi Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang hadir langsung ke Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penilaian lapangan. Kegiatan rechecking tersebut berlangsung di Pendopo Sukabumi, Sabtu, 13 Desember 2025.
Ketua Pokja 2 TP PKK Kecamatan Cicantayan, Yerti Duhriati, memaparkan sejumlah inovasi unggulan yang telah dijalankan di kedua desa. Salah satunya adalah Balon Warna (Baca, Lihat, Obrolan Meningkatkan Wawasan Warga Sehingga Hidup Bermakna) yang digagas oleh Taman Baca Masyarakat Mawar di Desa Cisande. Program ini difokuskan pada peningkatan literasi warga dengan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap.
Selain itu, terdapat inovasi Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan) dengan program Mile Cinta Dilan (Masyarakat Inovatif Lebih Aktif Berdaya Saing untuk Cicantayan melalui Pendidikan dan Keterampilan). Melalui program tersebut, masyarakat memperoleh layanan pembelajaran informal yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kemandirian ekonomi warga.
“Di sini kami memberikan layanan pembelajaran informal yang mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian ekonomi warga,” ujar Yerti saat membeberkan keunggulan Desa Cisande dan Cicantayan di hadapan Tim Rechecking Gelari Pelangi Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Pada sektor ekonomi, Desa Cisande dan Cicantayan juga menghadirkan inovasi Teratai Cinta (Telur Asin Tingkatkan Aktivitas Ekonomi Cicantayan). Program ini memanfaatkan potensi telur bebek yang relatif melimpah untuk diolah menjadi telur asin, sehingga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Orang-orang yang terlibat didominasi oleh ibu-ibunya dengan tujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha,” jelas Yerti.
Tak hanya itu, terdapat pula program Pais Teri Kalapa (Pinjaman, Angsuran, Iuran, Simpanan Terima Keluarga Supaya Sejahtera) yang dibentuk melalui UP2K Laras Desa Cisande. Program ini bertujuan menghindarkan masyarakat dari jeratan Bank Emok. Sebagai penguatan ekonomi jangka panjang, desa juga membentuk koperasi yang diarahkan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi perangkat daerah yang dinilai sangat mendukung pengembangan Desa Cisande dan Cicantayan, termasuk dalam pelaksanaan Gelari Pelangi. Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat sehingga perlu mendapat dukungan maksimal.
“Kami sangat senang kehadiran tim rechecking ke Sukabumi dapat memberikan penilaian terkait efektivitas program di lapangan. Hal ini bisa menjadi bahan perbaikan kami di masa mendatang,” ungkap Bupati.
Bupati pun mempersilakan Tim Rechecking Gelari Pelangi Provinsi Jawa Barat untuk melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Ia optimistis hasil rechecking tersebut akan membawa Kabupaten Sukabumi meraih prestasi terbaik.
“Kami berharap ada masukan dan rekomendasi konstruktif untuk penyempurnaan kami di kemudian hari. Meskipun kami optimis, Kabupaten Sukabumi akan meraih prestasi terbaik di Jawa Barat,” bebernya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pokja 2 TP PKK Provinsi Jawa Barat, Laksmi Purwanti Margarani, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sukabumi telah masuk dalam enam besar di tingkat provinsi. Tahapan rechecking ini menjadi penentu daerah terbaik yang akan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional.
“Sukabumi itu sudah menjadi yang terbaik. Namun ini tahapan terakhir untuk diambil yang terbaik untuk melaju mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional. Semoga saja Sukabumi ini terpilih,” pungkasnya. (MP)





