Sukabumi – Seputar Jagat News, 29 November 2025. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Syamsul Bahri, resmi membuka Rapat Konsultasi PKK Kabupaten Sukabumi Tahun 2025, Jumat (28/11/2025), di Pendopo Sukabumi. Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.
Dalam sambutannya, Ahmad Syamsul Bahri menegaskan pentingnya sinergi antar pengurus PKK dalam menjalankan setiap program. Menurutnya, Rapat Konsultasi PKK merupakan agenda strategis untuk memperkuat kelembagaan, mengonsolidasikan program kerja, serta menyinkronkan kegiatan PKK dengan perangkat daerah.
“Hal ini memiliki arti penting terutama dalam mendorong kolaborasi lintas sektor, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi mubarokah,” ujarnya.
Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan cermat agar hasil konsultasi dapat disampaikan kembali kepada pengurus PKK tingkat kecamatan dan desa, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.
Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Hj. Rina Rosmaniar Japar, dalam arahannya menegaskan bahwa Rapat Konsultasi merupakan bagian dari Program Kerja TP PKK tahun 2025. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyosialisasikan hasil Rakerda PKK Jawa Barat 2025 dan Rakernas PKK 2025.
“Rakor ini hendaknya dijadikan acuan dan pedoman Program PKK Kabupaten Sukabumi. Saya mengajak Ketua PKK Kecamatan untuk mendukung program PKK di semua tingkatan, baik kabupaten maupun provinsi,” tegasnya.
Latar Belakang PKK: Gerakan Pemberdayaan Keluarga yang Terstruktur Hingga Tingkat Desa
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan gerakan nasional yang memiliki struktur berjenjang mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.
PKK berfokus pada pemberdayaan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK, di antaranya pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pangan, sandang, perumahan, hingga perencanaan sehat.
Gerakan PKK dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat—khususnya kaum perempuan—dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga. Melalui kader-kader di tingkat desa, PKK menjadi ujung tombak berbagai program pemerintah, antara lain:
- Pembinaan keluarga sejahtera
- Pencegahan stunting dan penguatan kesehatan keluarga
- Peningkatan ekonomi keluarga melalui UMKM
- Penguatan ketahanan pangan rumah tangga*
- Pendidikan karakter dan pengembangan masyarakat*
Dengan struktur organisasi yang kuat, PKK menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Melalui Rapat Konsultasi tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan TP PKK menargetkan adanya harmonisasi gerakan dari tingkat desa hingga kabupaten. Dengan demikian, setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
(Sukma)
