Hakim Kasus Korupsi Jalan Sumut Syok Rumahnya Terbakar: Semua Habis Tak Bersisa

Screenshot 2025 11 05 212506
8 / 100 SEO Score

Medan – Seputar Jagat News. Musibah kebakaran menimpa rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, yang saat ini tengah menyidangkan perkara besar dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang (4/11/2025) di rumah pribadinya yang berlokasi di Kompleks Taman Harapan Indah, Jalan Pasar II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Khamozaro mengaku syok dan tak menyangka rumahnya dilalap api ketika dirinya sedang memimpin sidang di PN Medan. Ia baru mengetahui kejadian itu setelah mendapat kabar dari tetangganya sekitar pukul 10.41 WIB.

“Waktu itu saya lagi sidang di Pengadilan Negeri Medan. Tetangga menelepon saya, tapi karena masih sidang jadi tidak saya angkat. Saya balas lewat WhatsApp, bilang sedang sidang. Lalu dibalas, katanya ‘rumah bapak terbakar’,” ujar Khamozaro, Rabu (5/11/2025).

Mendapat kabar tersebut, Khamozaro langsung meninggalkan ruang sidang dan bergegas pulang dengan sepeda motor. Setibanya di lokasi, api sudah membesar dan warga sekitar tengah berusaha memadamkan api secara manual.

“Saya langsung izin sama sekuriti, dari kantor saya naik sepeda motor. Begitu sampai, orang sudah ramai, pintu rumah sudah dijebol untuk memadamkan api,” tuturnya dengan suara bergetar.

Menurut Khamozaro, kebakaran terjadi sekitar 20 menit setelah istrinya keluar rumah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Api melahap kamar tidur utama, dapur, dan sebagian ruang tengah.

“Yang terbakar itu kamar tidur utama. Semua habis, bahkan pakaian kantor saya sudah tidak ada lagi. Sorenya saya terpaksa beli baju baru untuk dipakai hari ini, istri juga begitu,” ujarnya.

Selain pakaian, sejumlah dokumen penting ikut hangus terbakar, di antaranya dokumen kepegawaian, surat berharga, serta perhiasan milik istri yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Dokumen penting milik anak-anak mereka juga dilaporkan ikut terbakar.

“Dari Polres sudah datang, saya juga sudah buat laporan. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait asal api dan kemungkinan adanya korsleting listrik sebagai pemicu.

Khamozaro Waruwu bukan hakim biasa. Ia merupakan hakim ketua dalam perkara besar dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara yang menyeret sejumlah nama besar.

Kasus tersebut melibatkan Akhirun Piliang alias Kirun, Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG), dan Muhammad Rayhan Dulasmi Piliang alias Rayhan, Direktur PT Rona Na Mora (RNM), yang juga merupakan anak dari Akhirun.

Selain keduanya, kasus ini juga menjerat mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, yang dikenal sebagai orang dekat Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Kasus ini merupakan hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan saat ini tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor PN Medan.

Dalam proses persidangan, Khamozaro sempat menjadi sorotan publik setelah memerintahkan Jaksa KPK untuk menghadirkan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, sebagai saksi. Hal itu dilakukan setelah terungkap adanya pergeseran anggaran sejumlah dinas di Pemprov Sumut ke Dinas PUPR, yang menjadi dasar pembiayaan proyek jalan tersebut.

Peristiwa kebakaran rumah hakim yang tengah menangani kasus besar ini pun menimbulkan perhatian publik. Banyak pihak berharap agar aparat penegak hukum dapat mengusut penyebab kebakaran secara transparan, mengingat posisi Khamozaro sebagai hakim dalam kasus strategis yang tengah menjadi sorotan nasional.

(MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *