Bupati Sukabumi Resmi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Bagi Korban Banjir Bandang di Palabuhanratu

Screenshot 2025 10 14 194848
3 / 100

Palabuhanratu – Seputar Jagat News, 14 Oktober 2025. Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemulihan pasca bencana. Pada Selasa (14/10/2025), Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah panggung bagi warga terdampak banjir bandang di Kampung Gumelar RT 02 RW 22, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Acara ini menandai dimulainya pembangunan hunian layak bagi para penyintas bencana yang telah kehilangan tempat tinggal sejak peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Maret 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak, terutama pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang telah memberikan dukungan nyata dalam program bantuan perumahan bagi korban bencana.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah membantu masyarakat kami yang terdampak banjir bandang sejak Maret lalu,” ujar Bupati.

Ia berharap proses pembangunan rumah panggung ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu, agar masyarakat terdampak segera mendapatkan kembali tempat tinggal yang aman dan layak.

“Mudah-mudahan pembangunannya berjalan sesuai rencana dan segera bisa dihuni oleh masyarakat penerima manfaat,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Palabuhanratu, Doni Yudono, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang telah diajukan beberapa bulan lalu sebagai bagian dari program perumahan pasca bencana.

Lokasi yang dipilih, menurutnya, termasuk salah satu wilayah yang terdampak paling parah dalam bencana banjir bandang. Bahkan, di titik pembangunan rumah saat ini, sebelumnya ditemukan korban jiwa.

“Di titik ini dulu ditemukan almarhumah Ibu Santi dan bayinya. Saat itu juga lokasi ini dikunjungi oleh Wakil Presiden RI,” ungkap Doni.

Doni menjelaskan bahwa dari total 75 unit rumah yang diajukan ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, baru 20 unit yang disetujui dan dialokasikan untuk Palabuhanratu.

“Berkat dukungan Bupati Sukabumi, wilayah Palabuhanratu mendapatkan 20 unit dari 75 unit yang kami usulkan,” ujarnya.

Masing-masing rumah akan dibangun dengan konsep rumah panggung di atas lahan seluas 24,57 meter persegi. Rumah-rumah tersebut tersebar di tiga RW di Kelurahan Palabuhanratu:

  • RW 08: 18 unit
  • RW 02: 1 unit
  • RW 22: 1 unit

Pembangunan akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) setempat agar prosesnya lebih partisipatif, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan riil warga.

“Kami bersyukur pekerjaan ini dipercayakan kepada Pokmas. Semoga berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambah Camat Doni.

Doni juga menuturkan bahwa dari 75 unit rumah yang diajukan, baru sebagian kecil yang terealisasi. Sisanya masih dalam proses menunggu regulasi dan alokasi anggaran dari pemerintah provinsi.

“Kalau tahun ini berjalan baik, mudah-mudahan tahun depan bisa dianggarkan lagi,” harapnya.

Pembangunan rumah panggung ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pemulihan pasca bencana, sekaligus upaya memberikan kembali rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terdampak.

Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan bisa menjadi langkah awal pemulihan yang lebih luas dan menyeluruh, khususnya di daerah-daerah yang rawan bencana. (MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *