HUT ke-105 RSUD R. Syamsudin, S.H: Wali Kota Sukabumi Tekankan Momentum Penataan Layanan Kesehatan

1000681373
6 / 100 SEO Score

Sukabumi — Seputar Jagat News. Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 sekaligus Hari Ulang Tahun ke-105 RSUD R. Syamsudin, S.H menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk meneguhkan komitmen pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

Upacara bendera digelar pada Selasa (9/9/2025) di halaman RSUD R. Syamsudin, S.H, berlangsung khidmat dan dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana. Turut hadir pula Plt. Direktur RSUD, jajaran dewan pengawas, tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga penunjang, hingga staf administrasi. Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan sinergi untuk memperkuat peran RSUD sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan bahwa perayaan HUT RI dan HUT RSUD bukan sekadar agenda seremonial. Lebih dari itu, momentum ini harus menjadi titik balik dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis profesionalisme, transparansi, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Profesionalisme, transparansi, dan pengabdian kepada masyarakat harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan pelayanan kesehatan,” tegas Ayep Zaki.

Ia menyebutkan tiga hal penting yang harus menjadi fokus utama RSUD ke depan: pengembangan layanan kesehatan, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta kontribusi nyata kepada masyarakat. Menurutnya, RSUD bukan hanya pusat layanan medis, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan warga Sukabumi.

1000681380

Lebih jauh, Ayep memperkenalkan konsep winning system, winning team, dan winning conception sebagai kerangka kerja baru dalam membangun RSUD yang lebih tangguh, berdaya saing, dan berorientasi pada hasil.

Momentum HUT ke-105 kali ini juga menjadi spesial karena RSUD R. Syamsudin, S.H berhasil mencatatkan capaian finansial yang membanggakan. Setelah lima tahun mengalami kerugian, pada 30 Agustus 2025 RSUD untuk pertama kalinya mencatatkan profit.

“Pencapaian ini harus menjadi semangat baru dalam menata organisasi agar lebih sehat secara keuangan dan tidak kembali mengalami defisit,” ujar Wali Kota.

Selain berbicara mengenai RSUD, Ayep juga menyinggung penataan lembaga pelayanan publik lainnya di Kota Sukabumi, termasuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Waluya, BPR, dan PDAM. Ia menegaskan lembaga-lembaga tersebut harus sehat secara finansial, berorientasi pada layanan, sekaligus mampu memberi profit yang dapat kembali dirasakan oleh masyarakat.

“Semua lembaga pelayanan publik harus dikelola dengan profesional dan berorientasi pada hasil. Tujuannya bukan semata mencari keuntungan, tetapi menjamin keberlanjutan layanan sekaligus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkas Ayep Zaki.

Dengan usia lebih dari satu abad, RSUD R. Syamsudin, S.H kembali meneguhkan diri sebagai ikon kesehatan dan kebanggaan warga Sukabumi, sekaligus motor penggerak pembangunan berkelanjutan di bidang layanan publik. (MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *