Kabupaten Sukabumi – Seputar Jagat News. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Paripurna ke-32 Tahun Sidang 2025, dengan agenda utama mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Rapat ini dilangsungkan pada Jumat (15/8/2025) di ruang rapat utama DPRD Kabupaten Sukabumi, dan turut diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pidato kenegaraan ini menjadi momen penting refleksi nasional, di mana Presiden menyampaikan arah pembangunan, capaian pemerintahan, serta pesan-pesan strategis kepada seluruh elemen bangsa. Disiarkan secara nasional, pidato Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga persatuan, memperkuat kedaulatan, dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Tahun ini, peringatan kemerdekaan mengangkat tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kolektif bangsa dalam menyongsong satu abad Indonesia merdeka dengan tekad memperkuat kesatuan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memantapkan posisi Indonesia sebagai negara maju yang disegani di kancah global.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyampaikan apresiasinya terhadap pidato Presiden yang menurutnya sangat kuat secara substansi dan relevan untuk diterapkan di daerah.
“Pesan-pesan beliau sangat luar biasa, mulai dari demokrasi, persatuan dan kesatuan, hingga kesejahteraan masyarakat. Ini harus kita jalankan di daerah sesuai arahan Presiden,” ujar Budi.
Ia menegaskan bahwa spirit nasional dalam pidato tersebut harus menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
Bupati Sukabumi, H. Asep Japar (Asjap), turut memberikan tanggapan terhadap poin-poin penting yang disampaikan Presiden Prabowo, terutama yang menyangkut evaluasi kinerja pemerintah daerah dan pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan.
“Bapak Presiden mengingatkan bahwa lahan-lahan di Kabupaten Sukabumi harus produktif. Ini selaras dengan upaya kita memperkuat ketahanan pangan dan mencegah alih fungsi lahan yang tidak tepat,” tegas Bupati Asjap.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan lahan yang berorientasi pada kemandirian pangan, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.
Menutup pernyataannya, Bupati Asjap menyampaikan harapan besar terhadap masa depan bangsa dan daerah yang dipimpinnya.
“Saya berharap Indonesia menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global, dengan Sukabumi yang terus berkembang dan memberi kontribusi nyata,” tandasnya.
Pidato kenegaraan Presiden Prabowo dan respons pimpinan daerah Kabupaten Sukabumi menjadi simbol sinergi antara pusat dan daerah dalam mewujudkan visi besar Indonesia menuju 2045—sebuah cita-cita kolektif menuju Indonesia Emas. (MP)