Pesantren Jadi Penggerak Kemajuan Daerah, Wapres dan Wali Kota Hadiri Halaqah Kebangkitan di Sukabumi

WhatsApp Image 2025 08 14 at 16.25.50 6fb3b425
3 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Kamis, 14 Agustus 2025. Pondok pesantren dinilai memiliki peran strategis sebagai benteng moral dan penggerak kemajuan daerah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, saat membuka Halaqah Transformasi untuk Kebangkitan Pondok Pesantren yang digelar di Hotel Horison, Kamis (14/8/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, serta para ajengan dan kiai se-Sukabumi. Halaqah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pondok pesantren dalam membangun masa depan Sukabumi yang lebih baik.

“Sukabumi ini dipersatukan oleh pondok pesantren. Bersama-sama, kita membangun daerah ini dengan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan semangat inovatif,” ujar Wali Kota Ayep Zaki.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan komitmen pemerintah Kota Sukabumi menjadikan pondok pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi pembangunan daerah 2025–2030: masyarakat yang inovatif, mandiri, agamis, dan nasionalis.

Menurutnya, pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga benteng moral umat serta motor penggerak ekonomi berbasis syariah. “Pesantren harus menjadi pusat ilmu, dakwah yang santun, serta pemberdayaan ekonomi umat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Wapres KH. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pesantren untuk terus mengembangkan pendidikan vokasi dan teknologi. Ia juga mendorong pesantren untuk membangun kemandirian ekonomi melalui model korporasi pesantren yang profesional dan berkelanjutan.

“Pesantren perlu menjadi pelopor nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, sekaligus mencetak santri yang mampu bersaing di era digital dan industri,” pesan Wapres.

Menutup sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki mengapresiasi terbentuknya Forum Pondok Pesantren di Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagai wadah pemersatu ulama dan lembaga pendidikan Islam.

“Ini adalah modal besar bagi kemajuan daerah yang tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” pungkasnya.

Acara halaqah ini diharapkan menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan pondok pesantren dalam mengakselerasi pembangunan berbasis nilai luhur dan kemandirian umat.

D.Iskandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *