Sukabumi — Seputar Jagat News. Kamis, 7 Agustus 2025. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, tak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan ekonomi. Kali ini, Satgas TMMD mengadakan penyuluhan bertema “Langkah Nyata Mengembangkan Usaha Desa” yang berfokus pada penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan penyuluhan berlangsung di salah satu desa sasaran TMMD dan dihadiri oleh 4 personel TNI, 30 warga desa, 2 aparatur pemerintah desa, serta 1 narasumber yang ahli di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diajak untuk mengenali beragam potensi lokal, mulai dari sektor pertanian, peternakan, kerajinan tangan, hingga potensi wisata desa. Selain itu, peserta juga didorong untuk menggali potensi diri masing-masing, baik dari keahlian pribadi, minat, maupun kesiapan untuk terus belajar demi mendorong pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
Salah satu poin penting dalam penyuluhan adalah pentingnya pemahaman tentang akses permodalan, yang bisa diperoleh melalui tabungan mandiri, koperasi, dana desa, hingga pinjaman mikro. Materi juga mencakup pentingnya kebiasaan mencatat keuangan usaha secara rutin untuk meningkatkan pengelolaan dan efisiensi usaha.

Narasumber memberikan semangat dan motivasi dengan kalimat yang menggugah:
“Jangan tunggu yang besar, mulailah dari yang kecil terlebih dahulu.”
Dalam menghadapi perkembangan zaman, pelaku UMKM desa juga didorong untuk melek teknologi. Warga dikenalkan pada pemanfaatan platform digital seperti WhatsApp Business, Instagram, Facebook, TikTok, hingga penggunaan marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Tak kalah penting, pelaku usaha juga diajak menggunakan pembayaran non-tunai, seperti QRIS atau transfer bank, untuk memudahkan transaksi.
Sebagai bagian dari legalitas usaha, warga diberikan pemahaman mengenai pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas resmi dan langkah awal legalisasi setiap pelaku usaha.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga, Bapak Maman, menyampaikan tantangan yang kerap dihadapi pelaku usaha kecil, khususnya dalam hal pemasaran dan penurunan penjualan yang berdampak pada modal usaha.
Menanggapi hal tersebut, narasumber memberikan solusi dan motivasi agar pelaku UMKM tidak menyerah, melainkan terus berinovasi, memperluas jaringan pemasaran, dan memanfaatkan peluang di sekitar lingkungan desa.
Harapan Satgas TMMD
Melalui penyuluhan ini, Satgas TMMD Ke-125 berharap masyarakat desa menjadi lebih percaya diri dan siap mengembangkan usahanya. Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, serta pemanfaatan teknologi, diharapkan pelaku UMKM mampu menghadapi tantangan pasar dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi desa secara nyata.
“Pemberdayaan ekonomi adalah pondasi penting dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera,” ungkap salah satu personel Satgas TMMD. (MP)