Sukabumi – Seputar Jagat News. Rabu, 25 Juni 2025. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penurunan stunting harus menjadi tanggung jawab bersama yang dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga dan masyarakat.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu dan PKK di Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Selasa (24/6). Dalam kesempatan itu, Ranty menyebut bahwa kader PKK dan posyandu adalah garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan pola asuh anak kepada ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.
“Kader PKK dan posyandu memiliki peran strategis karena berada langsung di tengah masyarakat dan mengetahui kondisi riil di lapangan. Mereka adalah mitra utama dalam membangun generasi bebas stunting,” ujar Ranty.
Ia juga mendorong adanya penguatan fungsi dan peningkatan keterampilan kader, terutama dalam hal pengukuran tumbuh kembang anak yang akurat melalui layanan posyandu. Keberadaan kader yang terlatih dan memahami langkah-langkah pencegahan stunting dinilai sangat krusial dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
Tak hanya itu, Ranty menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Kami berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan, demi mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting, khususnya di Kelurahan Jaya Raksa,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para kader dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas serta motivasi mereka dalam menjalankan tugas mulia untuk kesehatan ibu dan anak di tingkat akar rumput.
(Sukma)
