Jakarta – Seputar Jagat News. Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Edwin Adrian Sumantha resmi dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), menggantikan Mayjen TNI Achiruddin yang kini mengemban tugas baru sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Serah terima jabatan (sertijab) tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Markas Besar (Mabes) TNI, Jakarta, Senin (23/6/2025).
Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, turut dilakukan sertijab Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI dari Mayjen TNI Hendy Antariksa kepada Brigjen TNI Yudha Airlangga.
“Saya yakin para pejabat baru akan mampu mewujudkan TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, untuk menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks,” ujar Letjen Richard Tampubolon saat membacakan sambutan tertulis dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian Mayjen Achiruddin dan Mayjen Hendy Antariksa selama menjalankan tugas di jabatan lama mereka. Ia berharap agar para pejabat yang baru segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab baru.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya selama ini. Selamat menjalankan amanah di tempat baru, segera beradaptasi agar pelaksanaan tugas dan kinerja satuan berjalan optimal,” kata Agus Subiyanto.
Penunjukan Mayjen Edwin sebagai Danpaspampres tak lepas dari rekam jejaknya yang kuat dalam tugas-tugas strategis dan pengamanan VIP. Ia bukan sosok baru di lingkungan Presiden Prabowo Subianto. Saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan periode 2019–2024, Edwin dipercaya sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan), posisi yang menempatkannya dekat dengan pusat kebijakan pertahanan nasional.
Edwin merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997. Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0501/Jakarta Pusat, Kepala Staf Brigade Infanteri 1/Jaya Sakti, serta menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI pada tahun 2018 — posisi prestisius yang menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap kapasitas dan loyalitasnya.
Sebelum menjabat sebagai Danpaspampres, Edwin menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad), dan kini posisi tersebut akan diisi oleh Mayjen Hendy Antariksa, yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI.
Perombakan posisi strategis di tubuh TNI ini menjadi bagian dari upaya penyegaran dan penyesuaian organisasi untuk menghadapi tantangan keamanan nasional yang semakin dinamis. Baik Paspampres maupun Koopssus merupakan satuan elit TNI yang bertanggung jawab atas pengamanan VIP negara dan pelaksanaan operasi khusus berisiko tinggi.
Mutasi ini dinilai strategis karena terjadi menjelang momentum-momentum penting kenegaraan yang membutuhkan kesiapsiagaan tinggi, termasuk pelantikan presiden dan wakil presiden serta pengamanan kepala negara dan tamu-tamu negara.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Mayjen Edwin Adrian Sumantha diharapkan dapat membawa Paspampres semakin profesional dan responsif dalam mengawal simbol negara. Sedangkan Brigjen Yudha Airlangga yang naik menggantikan Hendy di Koopssus dinilai punya kapabilitas tinggi dalam dunia operasi khusus TNI.
Rotasi ini juga menegaskan komitmen Panglima TNI untuk memperkuat sinergi dan kesiapan institusi TNI dalam menghadapi berbagai potensi ancaman nasional dan internasional. (Red)