Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Digelar di IPDN, 1 Peserta Mengundurkan Diri karena Orang Tua Wafat

Screenshot 2025 06 23 124009
9 / 100

JATINANGOR – Seputar Jagat News. Sebanyak 86 kepala daerah dari seluruh Indonesia mulai berdatangan ke Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk mengikuti retret kepala daerah gelombang dua yang dijadwalkan dimulai pada Senin, 23 Juni 2025. Para peserta tampak tiba secara bertahap sejak pukul 11.47 WIB, Minggu (22/6/2025).

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya turut hadir lebih awal di lokasi pada pukul 09.12 WIB untuk mengecek kesiapan pelaksanaan kegiatan. Ia menyatakan bahwa persiapan sudah hampir sempurna.

“Alhamdulillah 99 persen siap semua. Saya mau ngecek kesiapan para praja,” ujarnya kepada wartawan.

Bima mengonfirmasi bahwa satu kepala daerah dari Papua Pegunungan mengundurkan diri dari retret karena ibunya wafat. Dengan demikian, total peserta retret gelombang dua berjumlah 86 kepala daerah.

“Jumlah 86 minus Gubernur Papua Pegunungan yang kembali karena ibunya wafat,” jelasnya.

Pantauan Seputar Jagat News, para peserta retret datang mengenakan seragam loreng cokelat ala militer lengkap dengan kemeja, celana loreng, baret, sepatu bot, serta kalung identitas dan emblem nama serta jabatan di dada.

Seragam tersebut hanya digunakan pada hari pertama kegiatan. Selanjutnya, peserta akan berganti menggunakan seragam loreng hijau Komponen Cadangan (Komcad), seperti yang telah dikenakan pada retret gelombang pertama.

Menariknya, panitia membedakan peserta dengan riwayat kesehatan berat menggunakan pita merah. Meskipun demikian, mereka tetap diperbolehkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan pengawasan medis ketat.

“Tetap ikut, tapi dalam pengawasan,” ujar Bima.

Ia menambahkan, peserta yang menggunakan pita merah diketahui memiliki riwayat penyakit berat, seperti pernah menjalani operasi bypass jantung atau penanganan medis serius lainnya.

“Jadi ada yang bypass (jantung), ada juga yang pernah operasi,” imbuhnya.

Retret kepala daerah gelombang dua ini akan digelar selama empat hari, mulai Senin (23/6/2025) hingga Kamis (26/6/2025). Kegiatan dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Saat ditanya soal kemungkinan kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Bima Arya menyatakan bahwa belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana.

“Belum ada konfirmasi,” singkatnya.

Retret ini merupakan bagian dari program Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat soliditas, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan para kepala daerah. Sebelumnya, retret gelombang pertama juga telah digelar di lokasi yang sama dan mendapatkan respons positif dari para peserta. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *