Sukabumi – Seputar Jagat News. Sebanyak 75 pengelola perpustakaan dari berbagai sekolah di Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pra-Sertifikasi Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, dari Selasa hingga Rabu, 5–6 Agustus 2025, bertempat di Ruang BAZNAS, Kecamatan Cisaat.
Kegiatan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kompetensi pustakawan ini diikuti oleh peserta dari 47 kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirimkan dua perwakilan yang berasal dari sekolah-sekolah dengan perpustakaan aktif. Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan para pengelola perpustakaan agar siap mengikuti proses sertifikasi pustakawan secara nasional.
Ketua panitia pelaksana, Deni Ramdani, menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan bagian penting dari upaya mendorong profesionalisme dalam pengelolaan perpustakaan, khususnya di lingkungan pendidikan. Ia menekankan pentingnya memberikan pembekalan awal yang komprehensif agar para peserta lebih percaya diri dalam menghadapi proses sertifikasi.
“Kami ingin memberikan bekal awal kepada para pengelola perpustakaan agar lebih siap dan percaya diri saat mengikuti sertifikasi pustakawan nantinya,” ujar Deni.
Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan sejumlah materi strategis yang relevan dengan tuntutan kompetensi pustakawan masa kini. Materi yang disampaikan meliputi:
- Standar Kompetensi dan Sertifikasi Pustakawan
- Tata Kelola Perpustakaan yang Efektif
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Perpustakaan
- Teknik Penyusunan Portofolio Sertifikasi
Materi-materi tersebut dirancang untuk membantu para peserta memahami aspek teknis dan administratif yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi, sekaligus mendorong inovasi dalam pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi yang menyediakan tempat pelaksanaan. Para peserta datang dari beragam latar belakang, mulai dari pengelola perpustakaan sekolah dasar hingga pengelola perpustakaan desa dan instansi pemerintah.
Kehadiran peserta dari berbagai sektor ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kesadaran akan pentingnya literasi serta peran perpustakaan dalam mendukung kemajuan pendidikan dan masyarakat.
Melalui pelatihan ini, penyelenggara berharap para peserta tidak hanya sekadar memperoleh sertifikat, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan perubahan nyata dalam pengelolaan perpustakaan dan pengembangan literasi di satuan pendidikan masing-masing serta lingkungan sekitar.
Dengan langkah awal ini, Kabupaten Sukabumi terus berupaya memperkuat fondasi literasi dan budaya baca sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. (MP)