Bawaslu Sukabumi Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024, Siapkan Strategi Awasi Pilkada 2025

WhatsApp Image 2025 09 14 at 07.46.01 97ab326c
8 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Evaluasi Pengawasan Pemilu dan Pilkada 2025 di Hotel Santika Premiere Hills Resort, Cibadak.

Agenda ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja pengawasan Pemilu 2024 sekaligus menyiapkan langkah konkret menghadapi Pilkada serentak 2025.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Faisal Rifa’i, menegaskan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya perkara teknis, melainkan bagian dari upaya menjaga marwah demokrasi.

“Melalui forum ini, kita ingin mengidentifikasi tantangan, mencari solusi, sekaligus memperkuat sinergi antar pengawas agar pengawasan ke depan lebih efektif, transparan, dan mampu mencegah pelanggaran,” ujarnya.

Faisal menambahkan, penguatan kelembagaan menjadi kunci agar Bawaslu tetap dipercaya publik.

“Bawaslu harus hadir sebagai lembaga yang berintegritas, profesional, dan mampu memberikan kepastian hukum. Karena itu, kolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan menjadi strategi penting dalam mengawal demokrasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula Nuryama, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Bawaslu RI dengan Komisi II DPR RI yang diturunkan hingga tingkat kabupaten/kota.

“Kegiatan ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga sarana untuk menyerap masukan masyarakat terkait pengawasan Pemilu dan Pilkada. Masukan ini akan menjadi bahan pembahasan bersama Komisi II DPR RI, termasuk soal revisi regulasi pemilu,” jelas Nuryama.

Ia juga menyinggung tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 135 serta isi! krusial dalam rekrutmen partai politik dan penguatan kelembagaan penyelenggara pemilu.

Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota Sukabumi, mulai dari jajaran Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, hingga kepala dinas. Hadir pula perwakilan organisasi masyarakat, pemuda, dan ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, MUI, Fatayat, Aisyiyah, hingga Syarikat Islam.

Meski undangan dibatasi hanya 60 orang karena keterbatasan anggaran, peserta yang hadir mewakili organisasi strategis. Mereka diharapkan 4 dapat menyebarluaskan informasi dan hasil diskusi kepada masyarakat luas.

Bawaslu Kabupaten Sukabumi menegaskan, forum ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret untuk melahirkan rekomendasi tajam dalam memperkuat pengawasan Pilkada 2025.

“Evaluasi ini bukan sekadar refleksi, tapi pijakan untuk memastikan Pilkada 2025 berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” tutup Faisal.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *